Suara.com - Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa seri Galaxy A menyasar para kaum muda yang gemar membuat konten di media sosial. Samsung ingin mendorong generasi muda untuk menjadi pembuat konten atau content creator, dan bisa menginspirasi orang lain melalui konten tersebut.
"Ini merupakan peluang yang baik karena di masa pandemi ini semua orang berada di rumah saja dan membuat konten positif. Kita juga bisa membuat konten untuk menginspirasi orang lain," kata Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, dalam acara Samsung Galaxy Creator Workshop pada Senin (19/10/2020).
Irfan mengatakan, ada beberapa rekomendasi seri Samsung Galaxy A yang cocok untuk pengguna baru untuk memulai menjadi pembuat konten, seperti Galaxy A01 Core, Galaxy A01, dan Galaxy 11 karena sangat terjangkau.
Pengguna dapat memanfaatkan dan mengulik fitur kamera pada smartphone untuk membuat konten dan seri Galaxy A pun memiliki harga yang beragam sehingga pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan.
Meski begitu, seri Galaxy A memiliki segmen yang hampir serupa dengan Galaxy M, yaitu smartphone kelas menengah yang menyasar para generasi muda.
Namun, Samsung Galaxy M memiliki fokus yang berbeda daripada Galaxy A. Alih-alih ditargetkan untuk pembuat konten seperti Galaxy A, seri Galaxy M lebih berfokus pada pengguna yang memiliki mobilitas lebih tinggi dan sangat aktif menggunakan ponsel.
Ini karena Galaxy M didukung dengan kapasitas baterai yang lebih besar jika dibandingkan dengan Galaxy A, bahkan satu tingkat di atasnya.
Tak hanya perbedaan spesifikasi, seri Galaxy M yang beredar di Indonesia pun hanya bisa didapatkan secara online, baik melalui situs resmi Samsung ataupun e-commerce. Sementara seri Galaxy A bisa didapatkan secara online ataupun offline.
Baca Juga: Ssst... Bocoran Spesifikasi dan Tampilan Samsung Galaxy S21 Terungkap!
Berita Terkait
-
Tak Bekali Charger di iPhone 12, Apple Jadi Bahan Sindiran Samsung
-
Resmi Meluncur! Samsung Galaxy Tab A7, Hemat Daya dan Ramah di Kantong
-
Samsung Galaxy Watch3, Berdesain Klasik tapi Punya Fitur Canggih
-
Tidak Ada Perkembangan, Samsung Hentikan Dukungan Bixby Vision AR
-
Bocor Lagi, Samsung Siapkan 2 Perangkat Baru Ini
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
Terkini
-
Profil Jason f0rsakeN Susanto, Pro Player Valorant Terbaik Asal Indonesia
-
3 Merek HP Android Ejek iPhone 17 Series: Sindir Fitur AI dan Desain Dituding Jiplak
-
Cara Membedakan Foto Asli dan Buatan AI, Jangan Mudah Terkecoh yang Lagi Viral
-
Cari HP Murah dengan Spek Gahar? Intip 6 Rekomendasi Infinix Terbaru 2025 Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Starlink Down di Indonesia: Kapasitas Penuh Hentikan Pengguna Baru
-
Tak Melulu HP Murah, Meizu Rilis HP Premium dengan Snapdragon 8s Gen 4
-
Google Pixel vs iPhone 17: Mana yang Lebih Worth It di Tahun 2025?
-
21 Kode Redeem FC Mobile 16 September 2025, Jutaan Koin Cuma-Cuma untuk Perkuat Skuad
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Pernikahan yang Viral dan Mudah Dicoba
-
30 Kode Redeem FF 16 September 2025: Temukan Kostum Zombie Samurai di Dalamnya