Saya menemukan sedikit bukti pendukung di lapangan untuk teori itu.
Sebagian besar pemimpin kelompok militan seperti FPI, terutama ketika di tingkat kabupaten dan kecamatan, adalah kiai atau ustaz yang mengelola pesantren, pengajian, atau majelis taklim kecil.
Fragmentasi di Jawa Barat
Studi saya melibatkan puluhan wawancara dengan berbagai kiai dan kelompok militan yang saya lakukan pada 2014 dan 2015 sebagai bagian dari disertasi doktoral saya.
Saya juga menggunakan kumpulan data terbaru terkait 15.000 pesantren dan 30.000 kiai di Jawa.
Data yang telah saya kumpulkan memungkinkan adanya perbandingan perspektif tentang institusi Islam di Jawa yang belum ada sebelumnya.
Jawa Barat memiliki pesantren lebih banyak dibandingkan Jawa Timur, tapi ukuran pesantren Jawa Barat dua kali lebih kecil dibanding rata-rata (JB=111,5; JT=230,5 santri).
Peta menunjukkan kabupaten dengan pesantren-pesantren paling kecil (warna hijau) dan pesantren dengan jumlah murid lebih dari seribu (titik hitam) di Pulau Jawa.
Seperti yang terlihat, pesantren di Jawa Barat jauh lebih kecil dibandingkan daerah lain. Hanya ada 26 pesantren yang punya murid lebih dari 1.000 di Jawa Barat. Jawa Timur punya tidak kurang dari 94 pesantren dengan murid lebih dari seribu.
Baca Juga: Sentil Gus Nur, Politikus PKB: Ngaji Tak Bisa, Apa Layak Disebut Ulama?
Meski memiliki lebih banyak pesantren, peta tersebut menunjukkan hanya ada sedikit pesantren yang berpengaruh di Jawa Barat.
Di sana, pesantren tidak hanya kecil, tapi juga lemah secara kolektif. Jaringan antar kiai di Jawa Barat lebih renggang, lebih terfragmentasi, dan lebih informal dibandingkan di Jawa Timur.
Ini menunjukkan dinamika organisasi keagamaan di sana: Meski banyak orang di Jawa Barat adalah kaum Muslim tradisional namun Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Muslim terbesar di Indonesia tidak dominan di provinsi itu.
Sebaliknya, lanskap organisasi masyarakat Islam sangat terpecah-pecah. Sebagian besar kiai tidak terafiliasi atau hanya menjadi anggota organisasi yang kecil.
Singkatnya, Jawa Barat memiliki elite agama lebih lemah dan struktur otoritas yang kompetitif.
Mengapa ini penting?
Berita Terkait
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
30 Kode Redeem FC Mobile 18 Desember 2025: Sikat 10.000 Gems Sebelum Event Festive Fixtures
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur