Suara.com - Masker penutup wajah bedah saat ini diprioritaskan untuk petugas medis. Sementara masyarakat dapat menggunakan masker wajah jenis lainnya untuk mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Langkanya masker wajah, mendorong sebagian besar orang membuat sendiri dari bahan yang mudah ditemukan, dan penting untuk mengetahui jenis masker wajah buatan mana yang paling efektif.
Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan dari University of Cambridge dan Northwestern University, meneliti keefektifan berbagai masker dan kain pada partikel virus sebesar 0,02 dan 0,1 mikrometer dengan kecepatan batuk orang dewasa.
Selain itu, para ahli mengevaluasi ketahanan pernapasan pada setiap bahan masker untuk melihat bahan mana, yang paling cocok untuk dijadikan masker wajah sehingga penggunanya tidak merasa sesak saat menggunakannya.
"Ada kepanikan tentang seberapa efektif jenis masker wajah lainnya. Sebagai seorang insinyur, saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang itu, seberapa baik bahan yang berbeda bekerja dalam kondisi yang berbeda dan apa yang paling efektif," kata Eugenia O'Kelly dari Department of Engineering di University of Cambridge, seperti dikutip IFL Science, Sabtu (31/10/2020).
Temuan para ahli menunjukkan bahwa masker wajah terbuat dari kain biasa yang dipasang berlapis, dapat membantu menyaring partikel sangat halus dan memberikan perlindungan bagi pemakainya saat masker wajah komersial tidak tersedia.
Untuk penelitian tersebut, tim ahli menghubungi kelompok penjahit online untuk melihat bahan apa yang telah mereka uji coba, untuk membuat masker wajah mereka sendiri, mulai dari vacuum bags hingga jeans denim dan kaos kaki lipat.
Meskipun banyak bahan masker buatan sendiri yang efektif memblokir partikel, bahan tersebut tidak sesuai digunakan sebagai masker karena ketahanan pernapasan saat diuji oleh anggota tim.
"Masker yang memblokir partikel dengan sangat baik tetapi membatasi kemampuan bernapas bukanlah masker yang efektif. Denim, misalnya, cukup efektif dalam memblokir partikel, tetapi sulit untuk bernapas, jadi mungkin bukan ide yang baik untuk membuat masker wajah dari celana jeans lama," tambah O'Kelly.
Baca Juga: Petugas Tak Bermasker Ditegur, Malah Bilang 'Masker untuk Orang Sakit Kan?'
Para ilmuwan berharap, data yang disajikan dapat membantu banyak orang yang tidak memiliki akses untuk membeli atau mendapatkan masker komersial. Sama seperti yang ditunjukkan penelitian lain, kain berlapis tampaknya paling efektif untuk masker buatan sendiri.
"Data kami menunjukkan bahwa pada saat kekurangan pasokan yang parah, kain biasa dapat dilapisi untuk membuat masker wajah yang melindungi pemakainya dan lainnya dari persentase partikel ultrafine yang signifikan," tulis para ilmuwan dalam penelitian tersebut.
Para ilmwan menekankan bahwa meskipun tim mempelajari keefektifan masker dalam kondisi lembab, penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa masker dapat kehilangan keefektifannya setelah dicuci berulang kali dan memperingatkan bahwa masker tidak boleh digunakan tanpa batas.
Berita Terkait
-
Ilmuwan MIT Rancang Masker Jaring Tembaga yang Bisa Bunuh Virus Corona
-
Studi Venderbilt: Pakai Masker Turunkan Kasus Rawat Inap Virus Corona
-
Prediksi Penyebaran Covid-19, Ilmuwan Gunakan Teori Pencari Alien
-
Lebih Tinggi dari Menara Eiffel, Ilmuwan Temukan Terumbu Karang Raksasa
-
Penelitian Terbaru, Ilmuwan Mampu Hasilkan Air Minum dari Udara Kering
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan dengan Skor AnTuTu Tertinggi 2025
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Potrait Hitam Putih Elegan untuk Profil Linkedin
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
-
Tutorial Hapus Riwayat Tontonan di TikTok yang Lagi Viral, Tinggal Sat Set
-
14 Kode Redeem FC Mobile 21 September: Banjir Hadiah, dari Veron 110 Sampai Jutaan Koin Gratis
-
32 Kode Redeem FF 21 September 2025: AK47 Paradox dan Skin Monster Langka Menantimu
-
Spesifikasi iPhone 11: Intip Harga Terbarunya, Benarkah Layar Mudah Rusak?
-
Daftar Harga HP Huawei Terbaru September 2025, Mulai Rp3 Jutaan
-
10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
-
15 Kode Redeem FF Terbaru 21 September 2025: Hadiah AK47 Paradox Siap Klaim