Suara.com - Disambut sangat positif pada perilisannya beberapa waktu lalu, pendapatan Genshin Impact ternyata berbanding lurus dengan hype yang ada. Mengalahkan pendapatan PUBG Mobile dalam satu bulan, Genshin Impact berhasil meraih 250 juta dolar AS atau Rp 3,6 triliun.
Perusahaan riset aplikasi, Sensor Tower, menyebutkan bahwa Genshin Impact bisa menjadi game seluler terbesar yang pernah diluncurkan.
Dikutip dari situs Sensor Tower, Genshin Impact tercatat telah mengumpulkan 60 juta dolar AS atau Rp 874 miliar hanya dalam seminggu setelah diluncurkan.
Pendapatan mereka ini mengungguli Honor of Kings dari Tencent, PUBG Mobile dari Tencent, Pokémon GO dari Niantic, dan Monster Strike dari Mixi.
Sensor Tower Game Taxonomy menyebutkan bahwa Genshin Impact adalah peluncuran game RPG seluler terbesar di Amerika Serikat.
Hingga saat ini, para player game RPG Genshin Impact di negeri Paman Sam telah mengeluarkan 45 juta dolar AS atau Rp 656 miliar.
Genshin Impact mengungguli game RPG lain di AS seperti Fire Emblem Heroes (13 juta dolar AS) dan The Seven Deadly Sins dari Netmarble (10 juta dolar AS).
China merupakan pasar terbesar bagi pemain yang berbelanja di Genshin Impact.
Gamer di China telah memainkan Genshin Impact dan mengeluarkan sekitar 82 juta dolar AS atau Rp 1,2 triliun atau sekitar 33,5 persen dari pendapatan di keseluruhan penghasilan game.
Baca Juga: Saingi Mobile Legends, League of Legends Wild Rift Jadi Game Populer
Jepang menyumbang sekitar 24 persen pasar sementara Amerika Serikat dengan 18,3 persen. Dalam kurun waktu 28 September hingga 27 Oktober 2020, Genshin Impact menjadi game teratas dengan penghasilan 250 juta dolar AS atau Rp 3,6 triliun.
Mereka mengungguli game MOBA Honor of King dan battle royale PUBG Mobile. Honor of Kings di tempat kedua dengan penghasilan 216 juta dolar AS (Rp 3,1 triliun) dan PUBG Mobile di tempat ketiga dengan 195 juta dolar AS (Rp 2,8 triliun).
Analis senior sekaligus ahli di industri game China, Daniel Ahmad, mengungkapkan bahwa miHoYo telah menciptakan RPG dunia terbuka yang sangat dalam dan dapat diakses semua orang.
"Genshin Impact adalah contoh yang bagus tentang bagaimana developer China berhasil di Barat dengan berfokus pada nilai produksi yang tinggi, mekanisme permainan yang populer, dan sistem perkembangan yang dalam," kata Daniel Ahmad.
Melihat antusiasme dan banyaknya orang yang memainkannya, bukan tidak mungkin Genshin Impact bakal memecahkan rekor pendapatan pada beberapa waktu ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
darkFlash DY460: Casing Mid-Tower Stylish dengan Pendinginan Maksimal
-
5 Tablet Rp1 Jutaan Terbaik untuk Anak Menggambar, Pilihan Paling Terjangkau
-
Jajaran iPhone 18 Dinakaran Akan Dilengkapi Kamera Depan 24MP
-
AI Tak Menggantikan Manusia tapi Membuat Lebih Manusiawi
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 8 November 2025, Klaim Skin Groza dan Emote Eksklusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile 8 November 2025: Ada Gems, Rank Up, dan Pemain 111-113
-
Bos Nvidia Jensen Huang Beri Peringatan Penting soal AI ke Barat!
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?