Suara.com - Untuk lawan hoaks di platformnya, WhatsApp luncurkan kampanye ABC: Amati konten pesan, Baca sampai habis, Cek sumber informasi pada Kamis (18/11/2020). Kampanye ini didasari atas upaya penjangkauan kepada seluruh pengguna WhatsApp di Indonesia selama menjelang Pilkada serentak 2020.
Direktur Komunikasi WhatsApp APAC, Sravanthi Dev menuturkan, kampanye ini sebagai upaya WhatsApp untuk memberantas isu disinformasi yang marak dalam platformnya.
"Inilah sebabnya kami terus-menerus membarui produk kami guna berkontribusi terhadap tantangan sosial ini,” jelas Sravanthi dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/11/2020).
Agar pesan kampanye lebih mudah tersampaikan, WhatsApp mengemas tiga langkah mudah ABC dalam bentuk lagu yang diikuti dengan tantangan menari (dance challenge) hasil koreografi dari bintang TikTok, Triarona Kusuma. WhatsApp juga berkolaborasi dengan komedian Abdul Kadir dan jurnalis Rosianna Silalahi untuk menyebarkan kampanye di media sosial.
Kemudian, WhatsApp juga bekerja sama dengan podcast Mendoan dan berbagai stasiun radio untuk menjangkau pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Melalui upaya ini, WhatsApp berharap dapat membantu masyarakat lintas generasi agar menjadi lebih kritis terhadap informasi yang beredar di WhatsApp," tambah Sravanthi.
Sebelumnya, WhatsApp telah memperbarui platformnya dalam membendung arus disinformasi. Pertama, WhatsApp membatasi ketentuan jumlah penerusan pesan (forwarded message) menjadi hanya ke lima kontak dalam satu waktu, sehingga jumlah pesan yang diteruskan menurun hingga 25%.
Kemudian WhatsApp memperkenalkan label diteruskan/forwarded (panah tunggal) dan sering diteruskan/highly forwarded (panah ganda). Label ini bertujuan agar pengguna kembali memeriksa informasi sebelum diedarkan kembali. WhatsApp juga membarui pengaturan Privasi Grup sehingga pengguna dapat meningkatkan keamanan privasi mereka.
Awal tahun ini, WhatsApp membatasi supaya pesan yang telah sering diteruskan hanya dapat diteruskan kepada satu orang atau grup pada satu waktu. Upaya ini menekan jumlah penerusan pesan yang telah berkali-kali diteruskan hingga 70%.
Baca Juga: Cara Cek Hoaks di WhatsApp
"Perubahan-perubahan produk ini mencerminkan komitmen WhatsApp dalam mengurangi disinformasi. Ke depannya, WhatsApp juga akan terus memprioritaskan pengembangan produk yang dapat membantu mengatasi penyebaran disinformasi," tutup Sravanthi.
Berita Terkait
-
WhatsApp Punya Fitur Baru, Transaksi Makin Gampang Jelang Harbolnas
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur About, Mirip Instagram Notes
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP
-
12 Kata-kata Lucu untuk Status WhatsApp, Bikin Teman Ngakak dan Auto Interaksi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya