Suara.com - Aplikasi pesan instan (SMS) Android, Go SMS Pro, dinilai tidak aman karena membocorkan data penggunanya. Go SMS Pro juga memungkinkan orang lain bisa melacak konten yang dikirim lewat aplikasi itu.
Laporan The Verge pada Sabtu (21/11/2020) mengatakan, saat Go SMS Pro digunakan untuk mengunggah foto, video, dan pesan suara, maka Go SMS Pro akan mengunggah file itu ke server dan menciptakan tautan yang mengarahkan ke unggahan dari sang pengirim.
"Jika penerima pesan juga memiliki Go SMS Pro, maka konten yang dikirim akan langsung muncul di kolom chat. Namun aplikasi tetap merekam data dan membuat tautan file yang bisa diakses publik di internet," jelas The Verge dalam laporannya.
The Verge memaparkan bahwa tautan itu berisi beberapa data penting yang dikirimkan pengguna. Dengan melihat beberapa lusin tautan dari total keseluruhan, orang lain bisa menemukan nomor telepon, screen shot bukti transfer, status konfirmasi pesanan kurir ke alamat rumah, catatan penangkapan, dan berbagai foto lainnya.
URL dinilai menjadi pokok permasalahan kebocoran data. Sebab, tidak ada otentikasi yang diperlukan untuk melihat tautan dalam URL itu. Ini berarti siapa pun bisa membuka link tautan dan melihat data yang ada di dalamnya.
Selain itu, alamat tautan yang dikirimkan juga mudah ditebak. URL yang dihasilkan Go SMS Pro memiliki alamat yang berurutan. Secara teoritis, orang lain bahkan bisa menulis skrip untuk membuat URL berurutan secara otomatis dengan mengganti satu huruf ataupun angka di bagian kanan URL.
Masalah semakin buruk ketika pengembang aplikasi tidak merespons apakah kerusakan ini akan diperbaiki. Padahal, pengembang sudah dihubungi sejak 18 Agustus 2020 untuk memberi tahu bahwa aplikasi mereka tidak aman.
Go SMS Pro sendiri sudah diunduh lebih dari 100 juta kali dari Google Play Store.
Baca Juga: Intip HP Middle Baru Samsung, Ditenagai Snapdragon 460 dan Android 11
Berita Terkait
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
3 Merek HP Android Ejek iPhone 17 Series: Sindir Fitur AI dan Desain Dituding Jiplak
-
31 HP Xiaomi yang Tidak Lagi Terima Update Android 16
-
5 Rekomendasi HP Tipis Alternatif iPhone 17 Air, Harga Lebih Ramah di Kantong
-
5 Fitur iPhone 17 Series yang Tiru HP Android, Dari Samsung hingga Google
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111