Suara.com - Perusahaan teknologi China, Huawei Technologies, menempati peringkat pertama dalam pengajuan paten komunikasi nirkabel periode Januari hingga Oktober 2020. Pengajuan paten ini mengalahkan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Qualcomm.
Sebagaimana melansir laman South China Morning Post, Senin (23/11/2020), Huawei telah mengajukan 8.607 paten nirkabel. Kemudian disusul Qualcomm dengan 5.807 paten dan Oppo dengan 5.353 paten.
"Huawei berhasil mempertahankan keunggulan penelitian dan pengembangannya, meskipun dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 dan pembatasan produk yang dilakukan oleh AS kepada Huawei," jelas laporan yang dirilis perusahaan database asal Beijing, incoPat.
Berdasarkan negara, China dan AS masing-masing berkontribusi sebanyak 32 persen paten yang diajukan. Kemudian disusul oleh Jepang dengan 15 persen dan Korea Selatan dengan 7 persen.
"Daftar tersebut didasarkan pada data publik untuk paten di bidang jaringan komunikasi nirkabel, termasuk teknologi jaringan seluler 5G," kata incoPat.
Menurut incoPat, teknologi jaringan komunikasi nirkabel selalu menjadi bagian penting dalam proses penelitian dan pengembangan 5G.
"Dengan persaingan teknologi baru dan situasi globalisasi baru, teknologi jaringan komunikasi nirkabel menjadi pilihan strategis yang penting bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan internasional," jelas laporan incoPat.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems