Suara.com - Rubrik, Perusahaan Manajemen Data Cloud, baru saja mengumumkan pembaruan pada platform manajemen data cloud-nya, menawarkan jasa penyimpanan, perlindungan, dan orkestrasi data terbaik di kelasnya yang ditujukan bagi perusahaan-perusahaan global.
Detail peluncuran produk Rubrik telah resmi disampaikan secara virtual kepada para pemimpin industri Teknologi Informasi ternama, dimana Rubrik menekankan dan fokus untuk membantu bisnis perusahaan global tersebut dalam modernisasi dan otomatisasi, memperluas layanan cloud serta mengurangi resiko akan volume penyimpanan data mereka yang kian melonjak.
"Rubrik telah mencetuskan revolusi manajemen data modern. Dengan diluncurkannya Andes 5.3, perusahaan-perusahaan yang inovatif dapat menambahkan otomatisasi pada operasi pengolahan data mereka, memperoleh perlindungan di seluruh lingkungan hybrid, termasuk di tiga penyedia layanan cloud publik terbesar, dan mengurangi terjadinya peningkatan resiko pada data yang sudah disimpan,” kata Dan Roger, Presiden Rubrik dalam keterangannya, Selasa (24/11/2020).
Kemajuan teknologi terbaru dari Rubrik ini hadir pada saat semua bisnis telah mempercepat penggunaan cloud untuk mendukung kinerja tenaga kerja mereka yang tersebar dan pertumbuhan data mereka yang eksplosif, secara lebih baik.
Dalam laporan terbarunya, perusahaan riset dan penasihat global Forrester memperkirakan, akibat adanya pandemi, infrastruktur penyedia layanan cloud publik global akan tumbuh sebesar 35% pada tahun 2021.
Data terbaru dari International Data Corporation (IDC) menyebutkan, lebih dari 59 zettabytes (ZB) data akan dibuat, di-capture, disalin, dan digunakan di dunia pada tahun ini.
Dan pada saat yang bersamaan, laporan lanskap ancaman pertengahan tahun dari BitDefender Mid-Year Threat Landscape Report menyebutkan bahwa ransomware dunia saat ini telah meningkat sebesar 715% YoY.
Data juga menunjukkan bahwa banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi pandemi dan meningkatkan kejahatannya dari jarak jauh.
Untuk bisa berkembang di lingkungan yang terus berubah ini, sebuah perusahaan memerlukan solusi manajemen data yang dapat bermigrasi dengan mulus dan mengaktifkan data di cloud serta melindungi data tersebut dari serangan cyber yang semakin canggih.
Baca Juga: Cloud dan AI Jadi Model Bisnis Baru di Tengah Pandemi Covid-19
Rilis versi terbaru Andes 5.3 ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menghadirkan jasa yang lebih besar, yang cocok untuk kinerja perusahaan, dengan migrasi turnkey cloud yang ditingkatkan, dan berusaha mencegah resiko-resiko digital lainnya.
“Bagi kami, infrastruktur adalah sangat penting untuk tetap kompetitif, terutama di saat-saat dinamis seperti ini. Teknologi Rubrik tumbuh bersama kami, memberikan perlindungan data penting dan juga pengelolaan data yang semakin fleksibel dan terus berkembang,” kata VP IT Sephora, Anil Gupta.
Performa Untuk Perusahaan Berskala Besar
Andes 5.3 menawarkan kinerja yang lebih baik untuk infrastruktur dan aplikasi pada perusahaan besar:
- Membackup 10x lebih cepat data di lingkungan SQL Server yang memiliki ratusan database per host - mendukung penyimpanan hingga 10.000 database SQL pada satu cluster Rubrik 4-node.
- Mempercepat backup aplikasi Oracle dengan berlipat ganda menjadi hampir satu gigabyte per detik.
- Fitur 'Recovery Validation' baru untuk Oracle di Andes 5.3, mengaktifkan uji validitas dan memberikan pemulihan yang memastikan agar database Oracle bisa benar-benar pulih.
- Kebijakan Perjanjian Layanan (SLA) baru yang diterapkan pada Layanan Rubrik Elastic App dan volume terkelola---memungkinkan otomatisasi pencadangan data secara penuh.
- Performa pemulihan NAS yang meningkat 3x lipat dan performa pemindaian (scanning) NetApp menjadi dua kali lipat lebih cepat, memungkinkan 35 juta file dipindai dalam waktu kurang dari 15 menit.
“Rubrik CDM memungkinkan perlindungan yang mudah dan pemulihan cepat kembali ke snapshot sebelumnya. Polaris telah mengambil langkah lebih jauh dengan mengurangi biaya dan juga menangani replikasi dan pemulihan secara native untuk perlindungan data lengkap dan pemulihan bencana," kata Mike Suter, Arsitek Sistem Cloud untuk CBRE Group.
Memperluas Layanan Cloud
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global