Ilustrasi gerhana bulan. [Shutterstock]
Suara.com - Gerhana bulan terakhir 2020 terjadi malam ini, Senin (30/11/2020) dan bisa dinikmati dari Indonesia dengan beberapa catatan, demikian dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Gerhana bulan yang terjadi hari ini di Tanah Air merupakan jenis gerhana penumbra. Artinya, saat purnama bulan tak benar-benar hilang dari pandangan seperti pada gerhana bulan total. Alih-alih bulan akan kelihatan lebih samar dari biasanya.
Berikut adalah 3 fakta gerhana bulan 30 November 2020:
- Gerhana bulan keempat
Gerhana bulan hari ini adalah yang keempat sekaligus yang terakhir di 2020. Selama tahun ini terjadi empat gerhana bulan di Indonesia. Gerhana bulan pertama terjadi pada 11 Januari, lalu disusul pada 6 Juni, kemudian pada 5 Juli, dan terakhir pada 30 November.
Selain itu selama 2020 juga terjadi dua kali gerhana matahari. Pertama gerhana matahari cincin pada 21 Juni lalu dan gerhana matahari total pada 14 Desember mendatang. - Bulan di titik terjauh
Gerhana bulan 30 November ini terjadi saat bulan sedang berada di titik terjauh dari Bumi. Sebenarnya bulan mencapati titik terjauh dari Bumi, fenomena yang disebut , pada 27 November kemarin. Karena terjadi saat bulan berada di titik terjauh, maka gerhana bulan ini tidak akan memicu gelombang ekstrem di perairan Indonesia. - Sukar dinikmati
Gerhana bulan hari ini, sayangnya tak bisa dinikmati sempurna oleh semua penduduk Indonesia. Alasannya karena gerhana bulan mulai terjadi sejak pukul 14.32.21 WIB dan berakhir pada pukul 18.53.20 WIB. Puncak gerhana terjadi pada pukul 16.44.01 WIB.
Itu artinya mereka di kawasan barat dan tengah Indonesia tidak akan bisa menikmati proses gerhana secara lengkap. Mereka akan melihat bulan terbit dalam kondisi gerhana sampai gerhana berakhir.
Mereka di Indonesia bagian timur juga belum tentu bisa menikmati gerhana bulan terakhir di 2020 ini, jika cuaca di daerah mereka berawan atau hujan.
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Penampakan Gerhana 'Blood Moon' di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Palestina
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
Gerhana Bulan di Indonesia 7-8 September, Kemenag Serukan Salat Khusuf: Ini Niat dan Tata Caranya
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
5 Tablet Murah di Bawah Rp 1 Juta dengan RAM Besar dan Baterai Jumbo
-
Adu Baterai Xiaomi 17 vs iPhone 17: HP Android Masih Memimpin
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Turnamen Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Pakai Chip Anyar Qualcomm, Hands-On Realme GT 8 Pro Beredar
-
Advan Workplus Air Resmi, Laptop Tipis dengan AMD Ryzen 5 Harga Rp 8 Jutaan
-
10 HP Android Terkencang Versi AnTuTu September 2025: Xiaomi 17 Pro Max Nomor Satu
-
Cek HP atau Tablet Xiaomi Kamu Mana yang Siap Terima Pembaruan HyperOS 3
-
Fakta-Fakta Hujan Meteor Draconid yang Salah Satunya Jatuh di Cirebon
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan SIM Card di Bawah Rp 1 Juta