Suara.com - Lapisan atmosfer dan fungsinya merupakan pengetahuan umum yang kita pelajari saat duduk di bangku sekolah. Beberapa bidang studi di perguruan tinggi juga mempelajari atmosfer yang nyatanya memiliki peran penting dalam eksistensi bumi.
Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti planet bumi. Adapun atmosfer planet bumi tersusun dari gas seperti Nitrogen (78.17%), Oksigen (20.97%), Argon (0.9%), Karbon Dioksida (0.0357%), dan gas lainnya.
Atmosfer sendiri memiliki enam lapisan penyusun dengan fungsi yang berbeda-beda. Nah, dalam artikel kali ini, Suara.com akan mengulas tentang karakteristik keenam lapisan atmosfer tersebut.
Namun sebelumnya, simak dahulu ulasan tentang fungsi lapisan atmosfer berikut ini.
Salah satu fungsi Atmosfer adalah melindungi makhluk hidup di bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya. Atmosfer juga berfungsi melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh menuju bumi akibat gaya tarik bumi atau gravitasi bumi.
Selain itu, Atmosfer pun berfungsi untuk menjaga kestabilan cuaca dan suhu di Bumi serta menyeimbangkan dan menstabilkan keadaan Bumi dengan luar angkasa. Atmosfer juga memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh makhluk hidup, yakni oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida.
Lapisan Atmosfer
Atmosfer yang menyelimuti bumi terdiri dari enam lapisan dengan fungsi yang berbeda-beda. Adapun keenam lapisan tersebut adalah:
Baca Juga: Cara Perkembangbiakan Hewan dari Ovipar, Ovovivipar, hingga Membelah Diri
1. Troposfer
Lapisan troposfer berada paling dekat dengan Bumi pada bagian paling rendah. Troposfer juga merupakan lapisan yang paling tipis dibandingkan dengan lapisan atmosfer lainnya. Adapun ketinggian lapisan ini berkisar antara 8 sampai 15 kilometer dari permukaan bumi.
2. Stratosfer
Lapisan ini berada pada lapisan kedua, yaitu setelah Troposfer. Stratosfer berada pada ketinggian kurang lebih 50 kilometer dengan tebal mencapai 35 kilometer. Suhu pada lapisan bawah berkisar -70 Fahrenheit dengan kondisi suhu yang cukup stabil.
3. Mesosfer
Mesosfer merupakan lapisan ketiga Atmosfer. Kondisi suhu pada lapisan ini tergolong tidak stabil. Terjadi penurunan suhu sehingga adanya pembentuk kristal es yang berasal dari uap air. Tebal lapisan ini sekitar 35 kilometer atau terletak di ketinggian 50 kilometer sampai 85 kilometer.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026
-
Metroid Prime 4: Beyond Siap Dirilis Akhir Tahun Ini
-
Penampakan Xiaomi 15T Beredar: Dapur Pacu Sama POCO X7 Pro, Pakai Kamera Leica
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Harga Huawei Pura 80 Pro serta Spesifikasi Resmi Indonesia
-
5 Chipset yang Setara dengan MediaTek Dimensity 8450, Snapdragon Berapa?