Suara.com - Terbatasnya jenis not pada musik, membuat adanya beberapa lagu yang bakal terdengar mirip antara satu dengan lain. Akibatnya, lagu dengan nada mirip tersebut bakal dianggap sebagai karya musik plagiat. Untuk mencegah itu, Spotify dikabarkan tengah menciptakan alat yang mencegah plagiarisme. Alat tersebut bakal diberikan kepada para musikus untuk meminimalisir adanya pencurian karya.
Dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (5/12/2020), Spotify kini telah mengajukan paten untuk alat khusus anti plagiarisme. Alat ini memiliki cara kerja di mana musisi bisa memeriksa ulang apakah karya mereka mirip dengan karya yang dibuat musisi lain.
Musikus itu hanya tinggal mengunggah karya mereka ke dalam sistem. Nantinya, Spotify bakal memeriksa dan menyilangkan dengan karya lain yang juga diunggah dalam sistemnya.
Jika diperhatikan, fitur ini mirip dengan alat yang digunakan sebuah universitas untuk memeriksa apakah karya yang dibuat oleh mahasiswa adalah hasil plagiarisme atau bukan.
Fitur baru dari Spotify ini dinilai akan sangat membantu bagi para musikus yang tidak memiliki dana dalam menghadapi hukum tuduhan plagiat. Terlebih lawan mereka adalah perusahaan rekaman besar.
Belum diketahui kapan Spotify meluncurkan fitur baru anti plagiarisme tersebut. Namun jika ini benar dirilis, maka musikus bakal ramai-ramai menggunakan Spotify untuk meluncurkan musik mereka.
Hingga kini, Spotify telah diunduh lebih dari 500 juta kali di Google Play Store.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026