Suara.com - Mungkin kamu pernah melihat gerhana matahari. Tapi apakah Anda tentang paham pengertian gerhana matahari dan jenis-jenisnya?
Gerhana matahari merupakan fenomena di mana bulan berada di antara Bumi dan matahari. Peristiwa ini pun terjadi beberapa tahun sekali. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dibandingkan matahari, tapi bulan jaraknya lebih dekat dengan Bumi sehingga dapat menutupi matahari.
Ada beberapa jenis gerhana matahari berikut daftarnya:
- Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total ini terjadi ketika gerhana berada di puncak dan matahari menutupinya. - Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian ialah ketika gerhana matahari mengalami puncak lalu piringan matahari tertutup sebagian. - Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika piringan bulan tepat di depan piringan matahari. Sehingga pada sekeliling piringan bulan akan membentuk cahaya cincin. - Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana matahari hibrida tidak terjadi di semua belahan Bumi, hanya wilayah tertentu saja. Gerhana ini mirip dengan gerhana total tapi di titik lain muncul sebagai gerhana cincin.
Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan saat Melihat Gerhana Matahari
Gerhana matahari menjadi fenomena alam yang menarik banyak orang. Sehingga tak heran jika masyarakat sangat antusias melihat peristiwa tersebut.
Namun, melihat gerhana matahari dengan mata telanjang walaupun hanya beberapa detik, bisa menyebabkan kerusakan retina mata. Oleh karena itu, butuh beberapa peralatan khusus yang dapat melindungi mata dari radiasi tinggi yang dipancarkan oleh gerhana matahari.
1. Kamera Pinhole (lubang jarum)
Anda dapat membuat sendiri kamera pinhole ini dengan peralatan sederhana. Harganya yang murah menjadikan kamera pinhole sebagai salah satu kerajinan tangan yang wajib dimiliki saat melihat gerhana matahari.
Baca Juga: Metamorfosis Kupu-kupu dan Habitatnya
2. Kacamata Matahari
Lensa kacamata ini bentuknya sama seperti kacamata pada umumnya. Tapi kacamata ini dilengkapi lensa khusus untuk menghalau sinar matahari sehingga aman digunakan saat menonton gerhana.
3. Binocular atau Teleskop
Sebenarnya cara kerja teleskop sama dengan kacamata pinhole. Namun, yang membedakan ialah citra matahari diproyeksikan melalui lensa pembesar bukan lubang jarum.
4. Kamera DSLR
Ketika mengamati gerhana matahari, jangan langsung mengarahkan lensa kamera DSLR ke matahari karena bisa merusak sensor kamera. Anda bisa mengakalinya dengan mengurangi intensitas cahaya yang ditangkap kamera.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan