Suara.com - Huawei memperkenalkan perangkat teknologi terbarunya bernama Huawei IdeaHub di Indonesia. Teknologi ini didesain untuk mempermudah kegiatan meeting virtual yang menjadi tren pekerjaan selama pandemi Covid-19.
Jason Zhang selaku Presiden Departemen CLoud & AI Business Huawei Indonesia mengatakan, pandemi Covid-19 mempercepat urgensi untuk beralih ke dunia digital. Untuk itulah, pihaknya membuat Huawei IdeaHub untuk mempermudah masyarakat Indonesia dalam melakukan berbagai kegiatan tersebut.
“Huawei IdeaHub memperkenalkan cara baru untuk bekerja di kehidupan normal baru, membentuk ruang kolaboratif all-in-one untuk melakukan rapat yang lebih efisien, bertukar pikiran secara produktif, seminar pengajaran, dan banyak lagi,” jelas Zhang dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12/2020).
Huawei IdeaHub merupakan sebuah perangkat smart office yang menggabungkan Huawei Cloud Meeting dengan kualitas HD, penulisan cerdas, dan pemakaian bersama secara nirkabel.
Zhang mengatakan, dengan Huawei IdeaHub, ruangan kerja yang memiliki banyak perangkat akan dihubungkan menjadi satu. Beberapa perangkat yang dimaksud adalah proyektor, papan tulis, mikrofon, pengeras suara, tablet, PC, TV, dan konferensi video.
Layar pintar dalam perangkat IdeaHub ini dirancang dengan kualitas 1080p HD yang menciptakan tampilan gambar tajam dan jernih.
Kemudian AI yang disematkan dalam IdeaHub Series memberikan pengalaman konferensi virtual tanpa merasakan gangguan suara. AI bekerja dengan memblokir kebisingan di sekitar perangkat pengguna.
Galuh Purnama selaku Senior Product Manager Departemen Cloud & AI Business Huawei Indonesia mengatakan, Huawei berinovasi dengan teknologi IdeaHub Serius untuk menghadirkan fitur yang lebih efisien. Kolaborasi dapat dilakukan dari jarak jauh dan efisien karena mendukung rapat berbasis cloud.
"Melalui teknologi dalam IdeaHub Series, Huawei terus berinovasi dalam memberikan ruang kerja tradisional ke digital dan mendukung ekosistem smart office," jelas Galuh.
Baca Juga: Berkat 5G, Pangsa Pasar Huawei dan ZTE Mengalami Peningkatan
Tag
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Cek Bansos Kemensos Error? Ini Cara Mudah Cek Penerima BLT Online 2024
-
Sederet Fitur Baru yang Ada di iPhone 17, Ketahui sebelum Putuskan Upgrade
-
Review Xiaomi 15T Pro: Kembalinya Julukan HP 'Flagship Killer'
-
Rumor: Disebut Jiplak iPhone, Samsung Galaxy S26 Pro Ditiadakan!
-
Xiaomi Rilis Perbaikan Bug HyperOS: Fokus pada Masalah Pengisian Daya dan Stabilitas Sistem
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 20 Oktober 2025: Klaim Diamond, Token Khusus, dan Skin AK47
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Oktober 2025, Klaim Pemain OVR 110-113 dan 16 Ribu Gems Gratis
-
Kapasitas Baterai Realme GT 8 Pro Terungkap, Dukung Fast Charging 120 W
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
Senasib dengan Galaxy S25 Edge, Penjualan iPhone Air Tak Sesuai Ekspektasi