Suara.com - FDA, regulator obat-obatan Amerika Serikat yang kira-kira setara dengan BPOM di Indonesia, akan mengubah informasi penggunaan vaksin Pfizer untuk mencegah penyakit Covid-19 setelah munculnya reaksi alergi pada beberapa orang yang telah menerima suntikan.
Doran Fink deputi direktur divisi vaksin FDA, mengatakan perubahan informasi itu mengikuti petunjuk dari pusat pencegahan dan pengendalian penyakit AS (CDC). Informasi yang diubah berkaitan dengan penggunaan dan pemantauan orang yang telah menerima vaksin Covid-19 tersebut.
Perubahan dilakukan setelah dua tenaga kesehatan di Alaska, yang disuntik vaksin Pfizer, mengalami reaksi alergi parah. Efek samping ini juga dilaporkan terjadi di Inggris.
"Pada saat ini, kami dan CDC terus menginvestigasi kasus-kasus ini," kata Fink, Kamis (17/12/2020).
Fink juga menegaskan bahwa FDA sedang mempertimbangkan untuk mengajukan rekomendasi baru terkait vaksin Pfizer tersebut, demikian diwartakan Blommberg.
Dua orang tenaga medis di Alaska menderita reaksi alergi vaksin Pfizer pekan ini. Salah satunya bahkan dirawat selama dua malam di rumah sakit.
Gejala yang dialami tenaga medis yang dirawat di rumah sakit itu cukup parah, tetapi tidak sampai membahayakan nyawanya. Menurut dokter ia merasa panas sekitar 10 menit setelah disuntik vaksin dan mengalami sesak napas serta detak jantungnya meningkat.
Adapun tenaga medis kedua cuma mengalami gejala tidak serius. Ia sempat dirawat selama sekitar satu jam dan kemudian dibolehkan pulang.
Sebelumnya dua tenaga medis di Inggris juga mengalami reaksi parah setelah disuntik vaksin Pfizer untuk Covid-19 pada awal Desember. Keduanya dirawat di rumah sakit akibat gejala yang diderita.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Sebabkan Petugas Medis Alami Reaksi Alergi Parah
Berita Terkait
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
-
4 Krim Pencerah Wajah yang Harganya Murah dan Sudah BPOM, Mulai Rp30 Ribuan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak