Suara.com - Tanah Punt merupakan lokasi dagang Mesir Kuno selama sekitar ribuan tahun yang menawarkan barang mewah, seperti kulit cheetah dan babon hidup serta sebagai sumber emas, gading, dan kayu eksotis. Namun, lokasi Tanah Punt masih menjadi misteri hingga akhirnya para ilmuwan menemukan beberapa mumi babon.
Catatan Mesir menunjukkan ekspedisi besar-besaran ke Tanah Punt 4.500 tahun yang lalu. Rute menuju Tanah Punt masih diperdebatkan karena tidak diketahui, tapi beberapa ahli berpendapat Tanah Punt terletak di tanduk Afrika, Arab, Sudan atau campuran dari ketiganya.
Di antara barang-barang yang dicatat orang Mesir berasal dari Tanah Punt adalah babun, yang dianggap sebagai perwujudan Thoth (dewa kebijaksanaan) dan dimumikan oleh orang Mesir saat hewan itu mati.
Pada 2015, isotop dari dua mumi babun ini diambil sampelnya untuk mencoba mengidentifikasi asal-usulnya dengan harapan dapat mengetahui lokasi Punt. Meskipun hasilnya konsisten dengan asal-usul di Ethiopia atau Eritrea, hasil tersebut tidak dianggap pasti.
Sekarang, Profesor Nathaniel Dominy dari Dartmouth College telah melakukan penyelidikan yang lebih rinci dengan menggunakan gagasan yang sama.
Dominy mengumpulkan oksigen dan isotop strontium dari 155 babun di 77 lokasi yang tersebar di Afrika bagian utara dan Arab. Hasilnya pun dibandingkan dengan isotop mumi babun.
Dilansir dari IFL Science, Senin (21/12/2020), Dominy dan rekannya melaporkan bahwa lima mumi babon yang berasal dari 2.000-2.400 tahun lalu dibesarkan di Mesir.
Namun, dua babun yang berasal dari hingga 1.000 tahun sebelumnya memiliki isotop yang konsisten dengan kehidupan di daerah yang sekarang disebut Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti. Beberapa bagian Somalia dan Yaman juga memiliki rasio isotop yang serupa.
Penemuan ini selaras dengan teori paling populer yang menyebutkan bahwa Tanah Punt menutupi Ethiopia modern dan beberapa bagian dari tanduk Afrika, meskipun tidak sepenuhnya mengesampingkan teori lainnya yang menyebut Yaman.
Baca Juga: Jadi Kontroversial, 3 Artefak Kuno Ini Belum Dikembalikan ke Negara Asal
Hubungan perdagangan antara Mesir dan Punt sangat luar biasa sehingga beberapa sejarawan menyebutnya sebagai awal globalisasi ekonomi.
Banyak ahli menilai, perdagangan Mesir-Punt sebagai langkah maritim panjang pertama sehingga tak heran para ilmuwan memperdebatkan di mana lokasi Tanah Punt.
Berita Terkait
-
Bertambah, Arkeolog Temukan Total 60 Peti Mati Tersegel di Mesir
-
14 Peti Mati Masih Tersegel Berusia 2.500 Tahun Ditemukan Lagi
-
Masih Tersegel, 13 Peti Mati Berusia 2.500 Tahun Ditemukan
-
Anak Kucing Dicekik Sampai Lehernya Patah Sebelum Dijadikan Mumi
-
Babon di Taman Safari Inggris Tenteng Senjata Tajam, Pisau Hingga Gergaji
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1