Suara.com - Para ilmuwan telah melihat dua anak paus dari salah satu paus besar paling terancam punah di dunia. Keduanya yang terlihat di perairan Amerika Serikat merupakan paus sikat Atlantik Utara (Eubalaena glacialis).
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), hanya ada sekitar 400 dari jenis paus tersebut yang tersisa di alam liar.
Ahli biologi dari Clearwater Marine Aquarium di Florida, melihat anak paus pertama pada 4 Desember di dekat Pulau Cumberland, Georgia. Sementara anak paus kedua ditemukan di Pantai Vilano di Florida pada 7 Desember.
Musim kawin paus sikat Atlantik Utara, yang berlangsung dari pertengahan November hingga pertengahan April adalah waktu yang penting dalam setahun, bagi para peneliti untuk memantau jumlah anak yang lahir.
"Dengan populasi pada tingkat yang begitu rendah, setiap individu dihitung, dan sangat menyenangkan melihat dua anak paus ini di awal musim melahirkan," kata Jamison Smith, direktur eksekutif Blue World Research Institute, seperti dikutip Live Science, Selasa (22/12/2020).
Menurut laporan NOAA, perburuan paus membuat spesies ini berada di ambang kepunahan pada awal tahun 1890-an. Meskipun perburuan paus tidak lagi menjadi masalah serius bagi paus sikat, dampak lain yang ditimbulkan manusia tetap membuat jumlahnya rendah.
Keterikatan alat tangkap hingga peningkatan polusi suara laut dari aktivitas manusia menimbulkan ancaman serius bagi kelangsungan hidup hewan itu.
Khususnya, tiga tahun terakhir merupakan tantangan yang sangat berat bagi paus sikat Atlantik Utara. Sejak 2017, paus sikat Atlantik Utara telah mengalami sesuatu yang disebut NOAA sebagai "peristiwa kematian yang tidak biasa".
Tim peneliti melaporkan sebanyak 32 paus tersebut mati dan 13 lainnya luka parah akibat terjerat dan benturan kapal.
Baca Juga: Beri Akses Ilmuwan Internasional, China Buka Teleskop Radio Terbesar Dunia
NOAA menyebut setidaknya 20 anak paus per tahun harus dilahirkan untuk mempertahankan populasinya. Namun dalam enam musim terakhir, paus sikat Atlantik Utara gagal mencapai target ini dan hanya melahirkan total 22 ekor anak.
Berita Terkait
-
Artefak Piramida Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Kaleng Rokok
-
Sst... Ilmuwan Deteksi Sinyal Radio Pertama dari Eksoplanet
-
Menyelidiki Asal-usul Covid-19, Ilmuwan WHO Akan ke Wuhan
-
Penelitian Terbaru Klaim Lampu LED Ultraviolet Mampu Bunuh Virus Corona
-
Ilmuwan Ini Klaim Lampu LED Ultraviolet Bisa Bunuh 99,9 Persen Virus Corona
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November: Raih 20 Ribu Gems dan FootyVerse 111-112
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis