Suara.com - Guna meningkatkan kualitas pelayanan anggota desa dan mewujudkan implementasi pembangunan Desa Digital di Indonesia, MobileCom, perusahaan berbasis teknologi informasi bekerjasama dengan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS), membuat kanal berbasis web dan mobile apps.
Ketua Umum ABPEDNAS, Deden Syamsuddin menjelaskan, website dan aplikasi ini akan menjadi satu kesatuan pusat data anggota ABPEDNAS, dalam satu wadah informasi yang dapat diakses setiap anggota dimana saja dan kapan saja.
“Didalamnya terdapat fitur layanan yang dapat diakses anggota untuk memudahkan koordinasi dalam menggerakan roda organisasi. Selain itu akan ada informasi mengenai bimtek serta adanya peluang income untuk menggerakan ABPEDNAS agar lebih mandiri,” jelas Deden saat penandatanganan kerja sama antara MobileCom dan ABPEDNAS di DPP ABPEDNAS Jakarta, belum lama ini.
Steven Samudera, Direktur Utama MobileCom menambahkan, teknologi komunikasi dan informatika merupakan salah satu instrumen yang bisa diandalkan menunjang program pembangunan desa.
Dengan kehadiran sistem informasi Digital Desa diharapkan dapat membuka akses masyarakat untuk memajukan serta mencapai kemandirian desa dan ikut serta membangun kejayaan bangsa Indonesia.
"Desa akan cepat mengalami perkembangan, apabila adanya sinergitas antara asosiasi penghimpun dengan perusahaan teknologi sehingga dapat meningkatkan pembangunan, ekonomi, dan SDM warga desa," ucap Steven.
MobileCom sendiri merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang teknologi informasi yang dalam hal ini membuat, mengembangkan dan mengoperasikan program sistem manajemen dan pengorganisasian data, manajemen pelatihan elektronik (E-Learning Management System Program) dan Sistem Informasi Peserta Pelatihan (Member Information System) berbasis web dan aplikasi, yang digunakan untuk memfasilitasi sarana komunikasi dan proses belajar mengajar bagi organisasi dan anggota ABPEDNAS.
Indra Utama, Sekretaris Jenderal ABPEDNAS mengatakan, kolaborasi ini kedepannya dapat memberikan manfaat maksimal bagi anggota dan desa binaan ABPEDNAS, dengan membantu masyarakat dalam mempermudah mereka.
Gunanya untuk mengatur data keanggotaan sehingga terintegrasi dalam satu sistem, yang mempermudah koordinasi serta komunikasi anggota untuk membantu program-program yang ada di desa bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga: Pentingnya Menulis Blog untuk Website Bisnis Anda
Indra juga menginstruksikan seluruh jajaran mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan propinsi agar proaktif memberikan bimbingan kepada anggota BPD untuk menggunakan aplikasi ini agar menjadi wadah aspirasi dan informasi serta akses produk finansial yang dapat mensejahterakan anggota yang tergabung dalam ABPEDNAS.
“Jadikan ABPEDNAS sebagai wadah silaturahmi, komunikasi, diskusi, membangun sinergisitas dengan semua anggota, menyamakan persepsi dalam mewujudkan pembangunan, SDM, serta kehidupan yang lebih sejahtera," tutur Indra.
Hadirnya layanan ini, menurut Indra, sebagai bentuk era komunikasi modern yang telah membawa perubahan besar pada kultur birokrasi yang dituntut dapat bekerja cepat, tepat dan akurat dengan menghadirkan layanan sistem informasi yang mudah, murah, terbuka dan pasti.
Kedepannya, sebanyak 74.000 desa anggota ABPEDNAS di Indonesia akan go digital dengan menggunakan LMS berbasis website & mobile apps dari MobileCom.
Hal tersebut tentunya sejalan dengan semangat pemerintahan dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selanjutnya, MobileCom akan terus memperluas jangkauan pasar dan wilayah agar terciptanya Indonesia 4.0 yang maju dan sejahtera.
Berita Terkait
-
Strategi Perusahaan Jasa Internet Dongkrak Pendapatan
-
Debat Pilkada, Bobby Sebut Radikal Dapat Ditangkal dengan Internet Sehat
-
Sediakan Internet Gratis, Balai RW Jadi Tempat Belajar
-
Demi Ujian, Anak SMA Menyeberangi Sungai Pakai Ekskavator
-
Bikin Terenyuh, Anak SMA Seberangi Sungai Pakai Ekskavator Demi Ikut Ujian
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar