Suara.com - Tak hanya Google, Apple kini juga resmi menghapus aplikasi Parler dari App Store. Aplikasi Parler dilaporkan digunakan untuk dukungan melakukan kekerasan dalam aksi di Capitol.
Sabtu malam, pihak Apple mengeluarkan pernyataan terkait aplikasi Parler yang telah didepak dari App Store.
Dilansir dari laman The Verge, ''Kami selalu mendukung beragam sudut pandang yang ditampilkan di App Store, tetapi tidak ada tempat di platform kami yang mendukung ancaman kekerasan dan aktivitas ilegal.'' tulisnya.
Meski sudah diblokir di App Store, pihak Parler belum mengambil langkah untuk mengatasi ancaman ini terhadap keselamatan orang.
''Kami telah menagguhkan Parler dari App Store sampai mereka menyelesaikan masalah ini'' tulis pernyataan dari perusahaan pada Sabtu malam.
Apple sendiri telah mengeluarkan peringatan pada pihak Parler pada Jumat untuk menuntut konten yang melanggar kebijakannya dan diberi waktu 24 jam untuk memperbaiki atau aplikasi tersebut didepak dari App Store.
Namun sepertinya Parler mengusulkan perubahan, namun pihak Apple memutuskan jika hal itu tidak cukup menurut pernyataan yang dikirim Apple. Pernyataan tersebut dikirim pada pihak Parler bahwa keputusan akhir yang menghapus aplikasi tersebut.
Proses yang diajukan Parler pada Apple untuk mencegah penyebarna konten berbahaya dan ilegal terbukti tidak memadai.
Pihak Apple umumkan jika aplikasi ini tidak akan bisa kembali ke App Store, hingga pihak Parler menujukkan kemampuannya untuk merubah konten berbahaya dan merugikan.
Baca Juga: Belanja Aplikasi di 2020 Catatkan Angka Rp 1.575 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'
 - 
            
              Geger Diduga Jadi 'TKP' Hamish Daud Selingkuh, Apa Fungsi Asli Aplikasi Pinterest?
 - 
            
              ZTE x WeWatch: Kolaborasi Bawa Hiburan Digital Premium ke Level Berikutnya di Indonesia
 - 
            
              Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Rilis: Desain Klasik, Fitur Militer, Harga Mulai Rp 10 Juta