Suara.com - Para ilmuwan menemukan kelompok spesies bakteri baru yang hidup di antara semburan asam mendidih dari gunung berapi bawah laut.
Penelitian diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada 22 Desember 2020, berisi menjelajahi gunung berapi laut dalam di dekat Selandia Baru.
Ahli biologi kelautan menggunakan robot yang dioperasikan dari jarak jauh untuk mengikis sedimen dari kumpulan ventilasi hidrotermal, sedalam 1.800 meter yang disebut Brothers Volcano, terletak sekitar 320 kilometer timur laut Selandia Baru.
Dalam analisis DNA dari sedimen vulkanik, tim mengidentifikasi 285 jenis mikroba baru yang belum pernah diketahui sains.
Hasil tangkapan ekstremofil baru mencakup 202 spesies bakteri baru yang potensial dan 83 spesies archaea (mikroba bersel tunggal purba yang cenderung hidup di lingkungan ekstrem).
Tim ahli menemukan berbagai jenis mikroba tampaknya berkumpul di berbagai bagian Brothers Volcano, tergantung pada suhu dan keasaman air di sekitarnya.
Spesies tertentu menyukai dinding kaldera gunung berapi, yang dipenuhi dengan cerobong asap, setinggi 20 meter yang terus-menerus mengeluarkan cairan bersuhu 320 derajat Celcius berisi logam.
Beberapa spesies lain dilaporkan hidup pada gas belerang yang bocor dari dua gundukan besar di dekat pusat kaldera, di mana suhu air di dekat gundukan tersebut sekitar 120 derajat Celcius.
"Dengan lebih banyak data, kami dapat menggunakan mikroba sebagai proxy untuk mengkarakterisasi lingkungan di mana pengukuran tradisional sulit untuk dilakukan," kata Mircea Podar, ahli genetika sistem di Laboratorium Nasional Oak Ridge, seperti dikutip dari Live Science, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Penting! Perhatikan 15 Gejala Virus Corona, Termasuk Covid Tongue
Selain menambahkan spesies baru ke daftar kehidupan mikroba, temuan ini dapat memberi para peneliti objek lain untuk mempelajari tempat-tempat paling ekstrem di Bumi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8