Suara.com - Gejala Covid-19 yang sudah umum adalah batuk terus menerus, demam, dan hilangnya indra perasa dan penciuman.
Siapapun yang memiliki tiga tanda peringatan klasik tersebut didesak untuk mengisolasi diri dan segera menjalani tes.
Tetapi para ahli memperingatkan ada 12 gejala virus corona yang kurang diketahui, tapi harus kita waspadai.
Para ilmuwan percaya, salah satu alasan virus menyebar begitu cepat karena satu dari tiga orang diperkirakan tidak menunjukkan gejala.
Tetapi gejala lain yang terkait dengan kuman mematikan ini mirip dengan penyakit musiman lainnya, yang dapat membuat orang salah mengira infeksi Covid-19 sebagai sesuatu yang tidak terlalu menyeramkan.
Para peneliti mendesak orang-orang untuk mewaspadai gejala lain yang dialami orang-orang yang dinyatakan positif Covid-19. Para peneliti mengatakan ada total 15 gejala, termasuk tiga gejala resmi.
Mereka mengatakan enam gejala resmi yang paling sering dilaporkan adalah sakit kepala, kelelahan, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, diare, ruam kulit, dan kebingungan dan delirium pada orang tua. Mereka juga mengawasi 'Covid tongue'.
Zoe Covid Symptom Study adalah studi terkemuka di Inggris yang bekerja sama dengan ahli epidemiologi di King's College London.
Ia melacak gejala lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia, dan entri pengguna aplikasi Inggris telah digunakan oleh Office for National Statistics (ONS) untuk memprediksi jumlah kasus di seluruh Inggris.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19, Kelompok Usia Berapa yang Berisiko Alami Gejala?
Para peneliti telah memperingatkan orang-orang dengan Covid dengan gejala kurang umum, yang tidak masuk dalam daftar resmi Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE), seperti ruam kulit.
Mereka juga baru-baru ini memberikan daftar tanda peringatan dini dan menerbitkan penelitian di British Medical Journal, tentang enam kelompok gejala Covid yang paling umum, dilansir laman Mirror, Minggu (24/1/2021), berikut gejala-gejala yang harus diiwaspadai:
Tiga gejala NHS resmi
1. Batuk yang terus menerus
NHS mengatakan 'terus menerus' berarti banyak batuk selama lebih dari satu jam, atau tiga atau lebih episode batuk dalam 24 jam.
Jika biasanya mengalami batuk, keadaannya mungkin lebih buruk dari biasanya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Alasan Banyak Varian Baru Covid-19 Ditemukan Sekarang
-
Dikira Kena Covid-19, Wanita Ini Nyaris Meninggal Karena Penggumpalan Darah
-
Cek Area Mulut, Perubahan pada Lidah & Sariawan Bisa Jadi Gejala Covid-19
-
Gejala Aneh yang Dialami Penderita Covid-19
-
Sembuh dari Virus Corona, Pria Ini Malah Punya Banyak Abses di Paru
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas