Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berharap bisa segera menandatangani kontrak penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk wilayah Papua pada bulan depan setelah proses lelang selesai.
Langkah tersebut merupakan kelanjutan dari upaya penyediaan infrastruktur BTS 4G paket 1 dan 2 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku, yang dilakukan hari ini oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dengan konsorsium Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data.
"Paket 3, 4 dan 5 saat ini sedang dilakukan pelelangan. Saya berharap di bulan Februari penandatangan kontraknya dapat kita lakukan. Sangat bergantung kepada proses negosiasi dan proses pelelangan yang dilakukan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/1/2021).
Menurut Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif, Paket 3, 4 dan 5 akan menyusul dikarenakan wilayah Papua memiliki kontur yang berbeda dari paket-paket lainnya.
"Sehingga perlu detail lebih kepada perencanaan jaringannya agar match dengan lokasi-lokasi perkampungan atau desa yang tersebar di Papua, jadi membutuhkan waktu yang lebih panjang lagi," kata Anang.
Anang mengatakan sebanyak 27 persen atau 3.435 desa/kelurahan penyelenggaraan 4G akan dilakukan oleh operator seluler, sementara 73 persen atau 9.113 desa/kelurahan akan dikerjakan oleh BAKTI Kominfo.
Menteri Plate mengatakan alokasi dana yang cukup menjadi tantangan utama dalam penyelenggaraan infrastruktur telekomunikasi.
"Saya berterimakasih kepada Bapak Presiden yang memiliki komitmen yang begitu kuat untuk mengambil keputusan politik menyediakan pembiayaan atas pembangunan infrastruktur TIK ini. Yang kedua, rekan-rekan DPR RI yang menyetujui alokasi APBN," ujar Menkominfo.
"Ini untuk pertama kalinya di Indonesia intervensi langsung dari APBN untuk membiayai pembangunan infrastruktur digital, khususnya untuk wilayah 3T," dia melanjutkan.
Baca Juga: Lelang Frekuensi 5G Dibatalkan, 3 Indonesia Tunggu Proses Selanjutnya
Tantangan selanjutnya menurut Menteri Plate adalah secara wilayah, geografi dan topografi, mulai dari lautan, selat, gunung, bukit, ngarai hingga sungai. Namun, Menkominfo meyakini melalui kerja sama dan manajemen tim, koordinasi dan supervisi yang kuat, kendala-kendala teknis dapat diatasi.
"Tetapi di samping hambatan itu, ada harapan. Di saat di mana terjadinya COVID-19 kebutuhan akan infrastruktur TIK ini bukan menjadi barang mewah lagi, TIK adalah menjadi kebutuhan dasar, karenanya harapannya tinggi," kata Menkominfo.
"Dengan harapan tinggi ini tentu diharapkan juga kesadaran akan keseluruhan ekosistemnya untuk saling bekerjasama membantu sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan menjaga infrastruktur yang dibangun itu dengan baik," dia menambahkan. [Antara]
Berita Terkait
-
Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII Sulap Desa Aan Jadi Lebih Mandiri
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?