Suara.com - Setelah berselisih dengan pihak Twitter, pemerintah India akhirnya mengumumkan aplikasi yang diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti Twitter, bernama Koo.
Dikutip dari Gizmochina, Jumat (12/2/2021), Koo kini kerap digunakan para pejabat pemerintah dan politisi di India.
Sama dengan Twitter, Koo juga menampilkan burung sebagai logo aplikasinya. Jika logo burung Twitter berwarna biru, maka burung Koo berwarna kuning.
Selain kesamaan di logo, Koo juga menampilkan beberapa fitur mirip dengan Twitter. Aplikasi ini memiliki jumlah karakter terbatas ketika kamu mau mengunggah status, sama dengan Twitter.
Koo juga memiliki fitur yang difungsikan untuk retweet atau quote tweet dengan sebutan re-koo atau re-koo with comment.
Tampilan antarmuka Koo juga dikatakan sama dengan Twitter, yakni empat tab untuk melihat mention, pencarian atau profil pengguna.
Perbedaannya hanya terletak di ikon untuk share lebih cepat. Di dalam unggahan Koo, kamu akan melihat sebuah ikon Facebook dan WhatsApp sebagai shortcut cepatnya. Sementara Twitter tidak menampilkan ikon tersebut.
Koo telah dirilis sejak 28 Mei 2020 lalu. Saat pertama kali install, Koo akan memunculkan halaman yang menampilkan bahasa Inggris serta lima bahasa India lainnya.
Hingga saat ini, Koo telah diunduh lebih dari 1 juta kali di Google Play Store.
Baca Juga: Trump Diblokir Twitter Selamanya, Meski Jadi Presiden Lagi
Sebagai informasi, Twitter saat ini sedang berselisih dengan pemerintah India. Hal ini dikarenakan banyak pengguna Twitter di India yang memprotes kebijakan UU baru yang diklaim merugikan para petani.
Pemerintah India mengklaim beberapa akun Twitter menggunakan tagar tertentu, sebagai bentuk protes dan meminta media sosial tersebut untuk menghapus akun mereka.
Namun, Twitter menolak usulan tersebut. Alasannya, melarang akun tersebut dinilai tidak sesuai dengan hukum yang berlaku di India.
Berita Terkait
-
Twitter Berencana Hadirkan Layanan Berbayar
-
Warganet Kehilangan Ponsel Rp 17 Juta, Akhirnya Ketemu Berkat Fitur Ini
-
Twitter Ramal Pertumbuhan Penggunanya Menyusut di Kuartal II 2021
-
Sebuah Gletser di Pegunungan India Pecah, 7 Orang Tewas dan 170 Hilang
-
Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter Bekerja Sama Hapus Akun Bajakan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
36 Kode Redeem FF 23 November 2025, Diamond Gratis Hingga Karakter Digimon Cocok untuk Bernostalgia