Suara.com - Tiga game retro paling awal milik Blizzard Entertainment diluncurkan ulang ke konsol dan PC pada Jumat (19/02/2021). Blizzard mengungkapkan deretan game retro tersebut selama upacara pembukaan BlizzConline.
Beberapa game yang bisa dinikmati oleh penggemar yaitu The Lost Vikings , Blackthorne , dan Rock N Roll Racing. Ketiga game dirilis pada banyak platform termasuk Nintendo Switch, PlayStation 4, Windows PC, dan Xbox One.
Meski retro, namun developer telah memberikan beberapa penyempurnaan modern untuk perangkat keras saat ini.
Koleksinya mencakup versi asli yang belum tersentuh dari setiap game, serta Definitive Edition dengan peningkatan seperti fitur mundur 10 detik dan pemetaan kunci khusus untuk PC. Blizzard menjanjikan beberapa fitur dan fungsionalitas berbeda ke dalam tiga game klasik mereka.
Deretan game tersebut tak dilupakan oleh Blizzard mengingat ketiganya merupakan langkah awal perusahaan sebelum menciptakan game ikonik mereka.
Blizzard Arcade Collection seharga 19,99 dolar AS atau Rp 281 ribu itu juga termasuk bagian dari Blizzard's Celebration Collection di PC dan Blizzard 30-Year Celebration Collection di konsol.
Dikutip dari Games Radar, terdapat beberapa fitur tambahan yang tidak disertakan pada ketiga game dalam koleksi.
Misalnya, versi OG dari The Lost Vikings dan Blackthorne menyertakan "watch mode", yang pada dasarnya menggunakan pengontrol dan membantu untuk melewati bagian sulit sesuka Anda.
Setiap game dalam koleksi menyertakan fitur save-anywhere, tetapi untuk beberapa alasan, Definitive Edition dari game Definitive Edition tidak menyediakannya.
Baca Juga: Game Marvel's Avengers untuk Konsol Terbaru Tersedia Maret 2021
Blizzard Arcade Collection juga mencakup museum digital yang menampilkan materi bonus, termasuk seni permainan, interview, lore, aset development, dan masih banyak lagi.
"The Lost Vikings, Rock N Roll Racing, dan Blackthorne akhirnya memungkinkan kami untuk terus menciptakan Warcraft, Diablo, dan StarCraft, jadi kami pikir Blizzard Arcade Collection akan menjadi cara yang menyenangkan dan pas untuk melihat kembali ke akar kami. sebagai sebuah perusahaan," kata presiden Blizzard J. Allen Brack.
Perusahaan juga mengungkapkan bahwa hadirnya game retro ke konsol modern merupakan jawaban atas permintaan dari komunitas gamer Blizzard yang merindukan game lawas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam