Suara.com - Para pemimpin media sosial dipanggil untuk bersaksi di depan DPR Amerika Serikat (AS), mendengar pendapat seputar misinformasi digital.
Mark Zuckerberg dari Facebook, Sundar Pichai CEO Google, dan CEO Twitter Jack Dorsey, ketiganya wajib menghadiri Komite Energi dan Perdagangan DPR pada sidang bulan depan.
Zuckerberg dan Dorsey sudah harus mempertahankan kebijakan mereka kepada Komite Kehakiman Senat pada November lalu.
Audiensi itu berkaitan dengan bagaimana platform memoderasi konten menjelang pemilihan presiden 2020.
Sidang misinformasi digital yang akan datang akan berlangsung pada 25 Maret mendatang.
Ketua panitia mengungkapkan bahwa tiga CEO teknologi besar akan menguji dalam pernyataan resmi.
"Apakah itu kebohongan tentang vaksin Covid-19 atau klaim penipuan pemilu yang tidak benar, platform online ini telah memungkinkan informasi yang salah menyebar, mengintensifkan krisis nasional dengan kehidupan nyata, konsekuensi suram bagi kesehatan dan keselamatan publik," tulis keterangan tersebut, dilansir laman The Sun, Minggu (21/2/2021).
Menurut ketua panitia tersebut, sudah terlalu lama, teknologi besar telah gagal untuk mengakui peran yang mereka mainkan dalam mengobarkan dan mengangkat informasi palsu yang terang-terangan kepada audiens online-nya. Pengaturan mandiri industri telah gagal.
"Kita harus memulai pekerjaan mengubah insentif yang mendorong perusahaan media sosial untuk mengizinkan dan bahkan mempromosikan informasi yang salah dan disinformasi," terangnya.
Baca Juga: Lebih Mudah, Google Classroom Akan Bisa Digunakan dalam Mode Offline
Facebook, Google, dan Twitter semuanya menghadapi pengawasan lebih ketat sejak peran media sosial dalam penyerbuan gedung Capitol awal tahun ini.
Berita Terkait
-
Prediksi Perangkat Samsung yang Akan Mendapat Pembaruan Android 12
-
Ikut Jejak Australia, Kanada Akan Paksa Facebook Bayar Perusahaan Media
-
Google Play Store Izinkan Berbagi Aplikasi dan Pembaruan Perangkat Terdekat
-
Pertemuan Awal Usai Kenal di Facebook, Pria Padang Pariaman Cabuli Pelajar
-
Twitter Kebut Pengembangan Spaces, Aplikasi Pesaing Clubhouse
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss
-
10 Juta Gamer Lakukan Voting, Situs The Game Awards Sempat Down
-
Minecraft Blast Bakal Jadi Game Gratis, Begini Gameplay-nya
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Desain, Layar Luas Anti Silau dan Resolusi Tinggi
-
7 HP Murah yang Ada Kamera 0,5x Ultra-Wide, Mulai Rp2 Jutaan
-
8 Tablet Windows Spek Terbaik untuk Kerja dan Produktivitas Tinggi
-
5 Pilihan HP Murah dengan Kamera Utama 50MP, Harga di Bawah 2 Juta
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP