Suara.com - Penjelajah Perseverance milik NASA berhasil mendarat di Planet Merah pada 18 Februari dan mengirimkan gambar panorama pertama dari permukaan Planet Merah.
Kendaraan penjelajah seukuran mobil itu mengambil gambar panorama pada 20 Februari 2021, hanya dua hari setelah mendarat di Kawah Jezero, menggunakan Kamera Navigasi (atau Navcams) di dalam pesawat.
NASA juga telah merilis video pertama dari Perseverance, diambil baik oleh kamera pada penjelajah itu sendiri maupun oleh kamera di Skycrane dan sistem parasut yang membantu membawa pesawat itu dengan aman ke permukaan planet.
Selain video yang menakjubkan, NASA juga membagikan "firehose of data". Menurut Justin Maki, ilmuwan pencitraan Perseverance dan kepala tim operasi instrumen, di antara data yang dirilis mencakup banyak gambar dari hari-hari pertama penjelajah di Mars, termasuk gambar panorama.
Dilansir dari Space.com, Rabu (24/2/2021), Perseverance akan terus mengambil foto dan video di Mars serta untuk pertama kalinya, merekam audio menggunakan mikrofon di permukaan Mars.
Meskipun sistem mikrofon tidak berhasil menangkap audio dalam video saat pendaratan, tapi salah satu mikrofon Perseverance telah mengirimkan kembali suara dari permukaan Planet Merah.
Audio singkat tersebut merekam suara mendesing dari operasi penjelajah dan diselingi oleh hembusan angin singkat.
Itu adalah video yang samar dan pendek, tetapi tetap sesuatu yang baru bagi para ahli untuk mendapatkan jenis data sensorik dari Mars pertama kalinya dalam sejarah manusia.
Menurut CNET, anggota tim misi berharap dapat menggunakan mikrofon Perseverance untuk mendengar lebih banyak angin, badai, mungkin bebatuan yang jatuh, dan suara roda penjelajah yang berderak di atas batu atau bornya yang memecahkan permukaan Mars.
Baca Juga: Deretan Hal Aneh Dibawa Perseverance NASA ke Mars
Selain itu, audio bisa menjadi alat baru untuk mendengarkan suara penjelajah itu sendiri sehingga tim ahli dapat menganalisis, seberapa baik komponennya bekerja dan berpotensi mendiagnosis masalah apa pun.
Penjelajah yang diharapkan setidaknya bertahan dua tahun di Mars itu akan mengambil gambar yang lebih rinci dan berlimpah karena sejumlah alasan.
Dengan gambar detail permukaan Mars, para ilmuwan di Bumi dapat menjelajahi jenis batuan dan material apa yang sebenarnya ada di Kawah Jezero, tempat di mana Perseverance mendarat.
Tim ahli juga dapat menggunakan gambar-gambar ini untuk mendukung salah satu tujuan sains utama misi, yaitu menemukan bukti kehidupan purba di Mars.
Para ilmuwan percaya bahwa Kawah Jezero dulunya adalah danau besar dan sistem delta yang berusia kira-kira 3,5 miliar tahun.
Mengingat kehidupan di Bumi bergantung pada keberadaan benda-benda seperti air, tim ilmuwan memperkirakan bahwa jika kehidupan benar-benar ada di Mars pada saat itu, kemungkinan besar itu hidup di kawah kuno ini.
Berita Terkait
-
Persiapan Pendaratan Mars, China Sesuaikan Orbit Tianwen-1
-
Bagaimana Rupa Kawah Jezero Mars, Perseverance NASA Kirim Foto Perdana
-
Perseverance Mendarat di Planet Mars, Mencari Bukti Kehidupan
-
Rover Penjelajah dan Helikopter Pertama Milik NASA Sukses Mendarat di Mars
-
Pesawat Perseverance NASA Mendarat di Planet Mars, Begini Penampakannya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
-
Jadwal Playoffs MPL ID S16: RRQ Absen, ONIC-BTR Menunggu di Upper Bracket
-
Cara Membuat Rumah Menakjubkan di Minecraft Pocket Edition
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Xiaomi Rilis Proyektor Murah: Dukung HyperOS dan Layar 120 Inci
-
Penantian 13 Tahun Berakhir, Ninja Gaiden 4 Resmi Rilis dengan Kisah Ikonis
-
Nyamuk Ditemukan di Islandia, Pertanda Iklim Global Kian Menghangat
-
Baru Rilis, Game Jurassic World Evolution 3 Dapat Review Positif