Suara.com - Rover penjelajah Perseverance milik AS telah berhasil mendarat di Mars bersama dengan helikopter Ingenuity. Misi NASA Mars 2020 ini dipandang sebagai langkah pertama untuk membawa sampel batuan Mars kembali ke Bumi.
Misi Mars 2020 milik NASA merupakan misi ketiga yang berhasil tiba di Mars dalam waktu sepuluh hari terakhir.
Ini merupakan misi penjelajahan Mars terbesar yang dilakukan AS.
Dalam misi ini, NASA juga mengirim helikopter pertama yang akan terbang di Planet Merah.
Rover penjelajah terbaru AS, Perseverance sukses mendarat di permukaan Mars pada 18 Februari 2021 pukul 20.56 UTC atau 19 Februari 03.56 WIB.
Untuk mendarat di Mars, Perseverance mulai turun dengan kecepatan lebih dari 20.000 kilometer per jam.
Parasut dan mekanisme penurunan bertenaga kemudian memperlambat kecepatan rover menjadi sekitar 3 km/jam sebelum ‘sky crane' menurunkannya dengan tiga tali kekang ke permukaan planet, mendarat di enam rodanya.
Lokasi pendaratan populer
Sesuai rencana, Perseverance mendarat di Kawah Jezero, tepat di utara ekuator Mars, di wilayah yang disebut Isidis Planitia.
Baca Juga: Sukses Mendarat di Mars, Perseverance Siap Buru Tanda Kehidupan Kuno
Ini adalah wilayah yang sering dilalui oleh rover penjelajah AS lainnya, termasuk rover Curiosity, yang masih aktif.
Tapi Curiosity berada sekitar 3.700 kilometer jauhnya di Kawah Gale. Sementara, Cina akan mendaratkan rover penjelajah Mars pertamanya pada bulan Mei mendatang di wilayah Utopia Planitia.
Tiga misi menjelajah Mars
Tiga misi Mars diluncurkan pada Juli 2020. Selain Mars NASA 2020, ada Misi Mars Emirates dan Tianwen-1 Cina. Misi UEA dan Cina berpusat di sekitar wahana ruang angkasa yang mengorbit Planet Merah.
Namun, seperti yang disebutkan di atas, Tianwen-1 juga akan mencoba mendaratkan rover penjelajahnya di Mars pertengahan tahun ini.
Sejauh ini, AS merupakan negara yang lebih berpengalaman dalam menjelajah Mars.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme