Suara.com - Israel menemukan tumpahan minyak misterius dengan butiran tar tebal di lebih dari 161 kilometer dari garis pantai Meditteranean Israel pada pekan lalu.
Saat ini, pihak berwenang belum mengidentifikasi pelakunya tetapi mengatakan bahwa itu berbahaya bagi manusia dan kehidupan laut.
Otoritas Taman dan Alam Israel (INPA) menyebut, tumpahan itu sebagai salah satu bencana ekologi paling serius yang pernah ditemui di Israel.
Mereka memperingatkan perlu waktu bertahun-tahun untuk benar-benar menghilangkan limbah dari pantai.
Butiran tar tersebut pertama kali terlihat di pantai Israel pada Rabu (18/2/2021), setelah badai musim dingin menghantam garis pantai.
Kementerian Perlindungan Lingkungan Israel memperkirakan bahwa sebanyak 1.100 ton tar telah tersapu ke darat.
Umumnya, tumpahan minyak membentuk lapisan tipis di atas permukaan air dengan sebagian terbawa ke pantai dalam bentuk yang lebih cair.
Tetapi tumpahan yang terjadi di Israel ini berubah menjadi bola tar karena kondisi laut yang kasar dan tercampur ke dalam air laut, selama beberapa hari sehingga menciptakan gumpalan kecil minyak beku (bola tar).
Gambar satelit dari Badan Keamanan Maritim Eropa pada Sabtu (21/2/2021) menunjukkan bahwa tumpahan kemungkinan besar berasal sekitar 50 kilometer di lepas pantai Israel, tetapi penyebab pasti tumpahan dan siapa yang bertanggung jawab masih tidak diketahui.
Baca Juga: Israel Hancurkan Rumah Penjaga Masjid Al-Aqsa
Ribuan sukarelawan turut hadir di sepanjang garis pantai Israel setelah badai mereda untuk membersihkan tar dengan tangan, usai LSM lingkungan termasuk Ecoocean dan Zalul meminta bantuan publik.
Beberapa tentara Israel juga dikirim untuk membantu menangani upaya pembersihan.
Namun, beberapa relawan harus dibawa ke rumah sakit setelah menghirup asap beracun yang dikeluarkan oleh endapan.
Pada Minggu (22/2/2021), pejabat pemerintah menutup seluruh garis pantai Mediterania Israel sepanjang 195 kilometer untuk masyarakat karena masalah kesehatan.
Menurut laporan Aljazeera, masih terlalu dini untuk mengetahui dampak pasti dari tumpahan ini terhadap lingkungan laut. Namun para pejabat khawatir hal itu bisa sangat merusak.
Pada hari yang sama, seekor paus sirip sepanjang 17 meter ditemukan terdampar mati di sebuah pantai di Israel selatan.
Berita Terkait
-
Cara Israel Gelar Vaksinasi Sehingga Menjadi Juara Dunia
-
Vaksin Covid-19 untuk Rakyat Palestina Ditahan Israel di Jalur Gaza
-
Setengah Populasi Israel Sudah Vaksinasi, Kok Kasus Covid-19 Masih Tinggi?
-
Kebijakan Awal Joe Biden untuk Ciptakan Stabilitas di Timur Tengah
-
Jalanan di Israel Dikuasai Kawanan Kambing Gurun saat Lockdown
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Wikipedia hingga ChatGPT Terancam "Kiamat Internet", Koalisi Damai Desak Komdigi Cabut Aturan PSE
-
vivo X300 Series Resmi di Indonesia: Kamera Gahar, Baterai Monster, Mulai Rp 14 Jutaan
-
5 Tablet Dual OS Spek Kencang, Bikin Kuliah dan Kerja Makin Naik Performa
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis
-
Telkomsel MAXStream Studios Gebrak JAFF 2025, Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Panduan Event Glorious Eras & UEFA PrimeTime