Suara.com - Sebanyak 36 kura-kura raksasa yang terancam punah (Chelonoidis chatamensis), akhirnya dilepas ke habitat aslinya di Kepulauan Galapagos setelah dibesarkan di tempat perlindungan penangkaran hewan.
Dulu tercatat ada 15 spesies kura-kura raksasa yang endemik di Kepulauan Galapagos, tetapi wilayah tersebut dijajah pada akhir tahun 1800-an, membuat kura-kura kesulitan mendapatkan makanan.
Jumlah hewan tersebut semakin menurun dan beberapa spesies dilaporkan punah.
Bahkan, Charles Darwin menulis tentang pemanenan spesies kura-kura yang hanya ditemukan di Pulau Floreana (Chelonoidis elephantopus), yang punah pada 1850.
Spesies kura-kura lainnya dianggap hilang, tetapi muncul kembali beberapa dekade kemudian sebagai hibrida dari dua spesies.
Berkat bantuan dari para konservasionis, sekarang diperkirakan populasi 6.700 kura-kura raksasa berkeliaran bebas di Galapagos.
Kelompok yang relatif baru terdiri dari kura-kura berusia antara enam dan delapan tahun serta memiliki berat lima kilogram.
Para ahli berharap kura-kura tersebut dapat tumbuh hingga 250 kilogram saat dewasa.
"Memelihara kura-kura muda di penangkaran hingga berusia sekitar lima tahun sebelum dilepaskan ke alam liar adalah hal penting dalam membangun kembali jumlah populasi dengan cepat," tulis Galapagos Conservancy di situs web resmi, dikutip IFL Science, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Heboh! Warga Rote Ndao Temukan Ikan Aneh, Mirip Wajah Kura-kura Ninja
Konservasi tersebut mencatat bahwa kematian kura-kura di alam liar paling tinggi selama beberapa tahun pertama, seringkali terjadi karena kekurangan makanan atau air serta kura-kura yang menetas menjadi mangsa empuk bagi predator endemik dan invasif.
Karena itu, setelah kura-kura mencapai usia lima tahun, itu lebih mungkin untuk bertahan hidup hingga dewasa.
Penangkaran kura-kura sendiri telah dilakukan di Galapagos sejak pertengahan tahun 1960-an untuk membantu memulihkan populasi sembilan dari 11 spesies yang masih hidup. Ini menjadikannya salah satu program konservasi paling sukses di seluruh Galapagos.
Berita Terkait
-
160 Kura-Kura Terjerat Sampah Plastik di Bangladesh, Puluhan Mati
-
Diego, Kura-kura Playbo Penyelamat Spesies Akhirnya Pensiun
-
Terciduk Lagi "Gabut", Kura-Kura Ini Bikin Warganet Bingung dan Ngakak
-
Ngebet Kura-kura Irfan Hakim, Atta Halilintar Rela Tukar dengan Velfire?
-
Telah Punah, Ilmuwan Kembali Temukan Spesies Kura-kura Raksasa Galapagos
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas
-
40 Kode Redeem FF 2 November 2025 Bikin Akun Kamu Wangi Seharian, Luck Royale Voucher Gratis
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence