Suara.com - Penjelajah baru NASA bernama Perseverance secara resmi telah mulai mencari tanda-tanda kehidupan di Mars.
Kumpulan instrumen yang dikenal sebagai SuperCam di atas robot penjelajah tesebut, telah mengumpulkan sampel pertamanya dalam upaya mencari kehidupan purna di Planet Merah.
"Sampel akan dikembalikan ke Bumi dan tanah yang diambil Perseverance akan menjawab pertanyaan yang menarik dan mendasar, apakah pernah ada kehidupan di tempat lain selain Bumi?" kata Jean-Yves le Gall, presiden Pusat Studi Antariksa Nasional (CNES) Prancis, dikutip Science Alert, Jumat (12/3/2021).
Menurut Thomas Zurbuchen, wakil kepala Direktorat Misi Sains NASA, komponen penting dari misi astrobiologi ini adalah SuperCam.
Instrumen seukuran kotak sepatu yang dilengkapi dengan spektrometer, laser, dan perangkat perekam audio untuk menganalisis kimia, mineralogi, dan komposisi molekul permukaan Mars itu dipasang di tiang penjelajah.
Laser SuperCam dapat menggerakkan objek yang lebih kecil dari titik sejauh tujuh meter dan memungkinkan pengamatan titik-titik di luar jangkauan lengan robotik penjelajah.
"Laser juga mampu membersihkan debu Mars dari jarak jauh sehingga memberikan pandangan yang jelas untuk semua instrumen," ucap Roger Wiens, insinyur di Los Alamos National Laboratory (LANL) dan peneliti utama SuperCam.
Namun, Scott Robinson dari LANL mengungkapkan bahwa misi tersebut mengalami kecelakaan serius sebelum lepas landas.
Empat bulan sebelum peluncuran, optik unit tiang hancur dalam kecelaan aneh dan sebanyak lebih dari 500 insinyur serta ilmuwan berkontribusi untuk membangun kembali teleskop dari awal.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Rahasia Awan Misterius Sepanjang 1.800 Km di Mars
Perseverance bertugas mengumpulkan lebih dari dua lusin sampel batuan dan tanah Mars yang akan disimpan di dalam tabung tertutup dan dikirim kembali ke Bumi sekitar tahun 2030-an untuk dianalisis.
Selain itu, penjelajah juga membawa helikopter kecil bernama Ingenuity yang terselip di bagian bawah perut Perseverance. Helikopter itu akan mencoba penerbangan bertenaga pertama di Mars dalam waktu beberapa minggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag