Suara.com - Penjelajah baru NASA di Mars bernama Perseverance telah menghabiskan dua minggu usai melakukan pendaratan pada 18 Februari dan baru-baru ini melakukan pemanasan dengan meregangkan lengan robotnya untuk pertama kali.
Perseverance mendarat di Planet Merah untuk mencari tanda kehidupan purba dan mengambil sampel batuan untuk dikirim kembali ke Bumi.
Namun, sebelum melakukan misi tersebut, robot seukuran mobil itu harus terlebih dahulu melakukan pemanasan dengan menguji komponennya dna memastikan tidak ada yang rusak selama pendaratan.
"Minggu ini saya telah melakukan banyak pemeriksaan kesehatan, bersiap-siap untuk mulai bekerja. Saya telah memeriksa banyak tugas dari daftar saya, termasuk tes instrumen, pencitraan, dan menggerakkan lengan," tulis akun Twitter @NASAPersevere pada 4 Maret.
Pejabat NASA mengadakan konferensi pers pada Jumat (5/3/2021) pukul 15:30 EST atau sekitar 3:30 WIB dini hari pada Sabtu (6/3/2011) untuk pembaruan resmi tentang dua minggu pertama Perseverance di Mars.
Lengan robotik yang berhasil digerakkan oleh Perseverance untuk pertama kalinya di Mars membentang dengan panjang total 2,1 meter dan terdiri dari serangkaian instrumen yang rumit.
Salah satu instrumen paling penting adalah bor yang akan mengumpulkan sampel Mars untuk dibawa ke Bumi sehingga para ilmuwan dapat melakukan pengamatan menyeluruh di laboratorium serta alat yang akan menyimpan sampel tersebut.
Dilansir dari Space.com pada Sabtu (6/3/2021), bor ini mencakup tiga bit yang berbeda, tergantung pada tugas yang dilakukan Perseverance, apakah memfasilitasi ilmu penjelaha atau mengumpulkan dan menyimpan sampel.
Lengan tersebut juga membawa tiga instrumen analitik utama yang dibutuhkan penjelajah untuk dapat bermanuver dekat dengan batuan yang telah ditargetkan.
Baca Juga: 5 Fakta Helikopter NASA di Mars
Menguji pergerakan lengan adalah tonggak penting yang harus dicapai penjelajah dalam 30 hari pertama di Mars setelah mendarat.
Setelah fase pengujian operasional ini selesai dengan sukses, Perseverance akan mulai mempersiapkan uji penerbangan helikopter yang dibawanya ke permukaan Mars, yang dijuluki Ingenuity. Misi eksperimental itu akan melakukan penerbangan bertenaga pertama di luar Bumi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Apa Sih Perbedaan Smartband dan Smartwatch? Simak Sebelum Membelinya
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 27 November: Ada Diamond, Skin, Item Digimon Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 November: Ada 1.500 Gems, Rank Up, dan Glorious 106-113
-
5 HP di Bawah Rp2 Jutaan yang Cocok untuk Pelajar, Penyimpanannya Besar dan Anti Lemot!
-
Bocoran Fitur Realme P4x: HP 5G Murah dengan Baterai Jumbo
-
6 Shift Code Borderlands 4 Terbaru: Ada Golden Keys dan Skin Gratis
-
Dikonfirmasi, HP Lipat Huawei Mate X7 Rilis Global Bulan Depan
-
Spesifikasi POCO Pad M1: Tablet Murah Rp 3 Jutaan, Skor AnTuTu Tinggi
-
38 Kode Redeem Free Fire 27 November 2025 : Panen Skin Scar dan Diamond Tanpa Batas
-
5 Rekomendasi Game AAA Murah Diskon Black Friday di Steam, Mulai Rp 30 Ribuan!