Suara.com - Head of WhatsApp, Will Cathcart, mengaku perangkat yang dipakainya saat ini adalah Android, bukan iPhone.
Hal ini dikarenakan pengguna WhatsApp saat ini lebih banyak menggunakan Android.
"Well, saya menggunakan Android karena jika anda melihat basis pengguna WhatsApp, kami lebih condong ke Android," kata Cathcart, dikutip dari GadgetSnow, Rabu (17/3/2021).
Dalam penuturannya, Cathcart tak menampik bahwa ia sudah menggunakan iPhone selama bertahun-tahun.
Namun, karena banyaknya pengguna WhatsApp yang menggunakan Android, maka dia kini memilih produk dengan sistem operasi (OS) tersebut.
"Saya juga menggunakan iPad. Saya telah menggunakan iPhone selama bertahun-tahun, tetapi saya benar-benar ingin menggunakan produk yang paling banyak dipakai orang-orang. Jadi saya menggunakan Android," jelas Cathcart.
"Banyak orang menggunakan keduanya atau bolak-balik karena kami membuat produk untuk keduanya, dan anda harus memahami semuanya," tambahnya.
Di sisi lain, Cathcart juga mengkritik Apple karena menerapkan kebijakan privasi baru untuk aplikasi di App Store mereka.
Menurutnya, aturan Apple bersifat diskriminatif dan tidak mendukung masyarakat yang menggunakan ponsel Android.
Baca Juga: Waduh, Pengguna iPhone 12 Laporkan Warna Ponselnya Memudar
"Saya berasumsi bahwa Apple berkepentingan agar semua orang menggunakan iPhone," kata Cathcart, dikutip dari GadgetSnow, Minggu (14/3/2021).
"Ini tentunya demi kepentingan strategis mereka bahwa orang tidak menggunakan sesuatu seperti WhatsApp karena mereka ingin orang tidak menggunakan smartphone Android," tambahnya.
Menurut Cathcart, label privasi yang diterapkan Apple tidak ditampilkan dalam aplikasi pesan singkat buatannya, iMessage.
Berbeda dengan WhatsApp yang ditampilkan dengan 16 label privasi, Apple justru tidak menampilkan label tersebut karena sudah terlebih dulu di-install di iPhone.
"Anda tidak melihat label untuk iMessage saat mengunduhnya karena anda tidak mendownload aplikasi dari App Store, melainkan sudah ada di ponsel anda. Jadi kami mengkritiknya," cetus Cathcart.
Menurutnya, hal ini merugikan WhatsApp karena mereka memang bersaing dengan iMessage dari Apple.
Di Amerika Serikat, iMessage lebih banyak digunakan pengguna ketimbang WhatsApp.
Hal ini dikarenakan pengguna di sana banyak yang menggunakan iPhone dan memilih menggunakan aplikasi bawaan.
"Terlepas dari tujuan label tersebut, kami bersaing dengan iMessage dari Apple. Kami bersaing di AS, di mana lebih banyak orang menggunakan iMessage daripada WhatsApp. Kami bersaing di banyak tempat di seluruh dunia," katanya.
Sebagai informasi, Apple menerapkan kebijakan App Transparency yang menampilkan berapa banyak aplikasi merekam data pengguna pada Januari lalu.
Data tersebut akan ditampilkan dalam bentuk label di platform App Store.
Menurut label privasi Apple, WhatsApp dan Facebook Messenger mengumpulkan lebih banyak data dibandingkan dengan aplikasi perpesanan lainnya.
Facebook Messenger dilaporkan memiliki 65 label, sementara WhatsApp mengambil 16 label.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon