Suara.com - Tampaknya, LG Electronics telah memutuskan keluar dari bisnis smartphone yang merugi. Rencananya, pabikan akan memasuki proses transisi untuk merelokasi karyawan komunikasi selulernya ke unit bisnis lain.
Setelah menderita kerugian operasional sejak 2015, LG baru-baru ini mencoba menjual unit komunikasi selulernya, yang mengawasi bisnis ponsel cerdas.
Perusahaan tersebut dilaporkan telah bernegosiasi dengan berbagai pembeli yang tertarik, termasuk Vingroup Vietnam, tetapi gagal mencapai kesepakatan dengan salah satu dari mereka.
LG Electronics telah mempertimbangkan untuk menjual sebagian operasinya atau menarik diri dari bisnis smartphone sama sekali. Baru-baru ini, mereka memutuskan untuk keluar dari bisnis smartphone sama sekali.
"LG telah mempertimbangkan berbagai opsi seperti penjualan, membagi penjualan atau menarik diri dari bisnis smartphone, tetapi baru-baru ini memutuskan untuk menarik diri dari bisnis tersebut," menurut sumber industri, dilansir laman Korea Times, Jumat (2/4/2021).
Kabarnya, hal ini akan diumumkan secara resmi pada rapat dewan, 5 April mendatang.
Ketika diminta untuk membahas prospek seperti itu, seorang pejabat LG Electronics berkata, "Tidak ada yang perlu dikomentari."
"Yang bisa kami katakan adalah bahwa setiap kemungkinan terbuka. Meskipun kami tidak dapat memastikannya sekarang, kami akan mengumumkan arah spesifik bisnis komunikasi seluler kami," kata pejabat itu.
Kemungkinan LG menarik diri dari bisnis smartphone muncul pada Januari lalu, ketika CEO LG Electronics Kwon Bong-seok mengakui bahwa perusahaan sedang meninjau arah bisnis komunikasi selulernya dengan segala kemungkinan terbuka.
Baca Juga: Suara Jernih dan Punya Teknologi UV Nano, LG Luncurkan Tone Free NBS-FN7
LG telah memperluas kehadirannya secara bertahap di sektor-sektor berkembang seperti kendaraan listrik (EV) dan komponen kendaraan.
Desember lalu, perusahaan mengumumkan pendirian usaha patungan dengan pembuat suku cadang otomotif Magna International untuk memproduksi motor listrik, inverter, dan pengisi daya onboard yang digunakan dalam EV.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan