Suara.com - Sebanyak 500 juta data pengguna LinkedIn dilaporkan bocor di internet. Dari total 500 juta, sebagian 2 juta data pribadi ini juga telah diunggah sebagai bukti bahwa data memang diretas di internet.
Diduga data pribadi pengguna LinkedIn yang dibocorkan adalah ID LinkedIn, nama lengkap, alamat email, nomor telepon, jenis kelamin, informasi tempat kerja, link ke profil LinkedIn, link ke media sosial, hingga gelar profesional atau data pekerjaan pengguna.
Bagi pengguna yang mau mengintip data tersebut, hacker telah menetapkan harga sekitar 2 dolar AS atau sekitar Rp 29.000.
Peretas ini juga tampaknya telah melelang basis data 500 juta pengguna dalam jumlah empat digit yang diyakini dalam bentuk mata uang bitcoin.
Dikutip dari Cybernews, Kamis (8/4/2021), hacker tersebut mengklaim bahwa 500 juta data pengguna ini diambil langsung dari LinkedIn.
Namun masih belum jelas apakah pelaku mengumpulkan data berdasarkan dari kasus kebocoran data yang sebelumnya dialami LinkedIn atau dari perusahaan lain.
Data pribadi yang bocor ini diyakini hanya berisi informasi profil yang tercantum di LinkedIn.
Tim Cybernews masih belum menemukan informasi yang sangat sensitif seperti detail kartu kredit ataupun dokumen yang berkaitan dengan hukum.
Akan tetapi, jika hacker sudah berani mengunggah informasi tersebut, bisa dikatakan bahwa alamat email sudah cukup menjadi bekal untuk hacker dalam melakukan kejahatan siber.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Ketahuan Pakai Signal, WhatsApp Kembali Diejek
Kebocoran data pribadi 500 juta pengguna LinkedIn ini berpotensi menjadi ancaman untuk tindakan kejahatan.
Mulai dari serangan phising, mengirim spam ke 500 juta email atau nomor telepon, hingga pemaksaaan kata sandi profil LinkedIn atau alamat email dengan cara kasar.
Untuk mengatasinya, pengguna disarankan berhati-hati dengan gelagat mencurigakan seperti permintaan koneksi dari orang asing.
Selain itu, sebaiknya pengguna juga mengganti kata sandi akun LinkedIn, email, atau mengaktifkan two-factor authentication di semua akun sosial media mereka.
Berita Terkait
-
Cegah Akses Data Pribadi, Google Akan Batasi Aplikasi yang Boleh Diinstal
-
Spotify dan LinkedIn Mau Buat Fitur Mirip Clubhouse
-
Hati-hati! Jangan Asal Unggah Sertifikat Digital Vaksin Covid-19 ke Medsos
-
Data Pribadi Jurnalis Penerima Vaksin Bocor, AJI Desak Kemenkes Bertindak
-
Gawat! Ribuan Aplikasi di Android dan iOS Bocorkan Data Pengguna
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Aktif 7 Desember 2025, Klaim Skin Winterlands dan Arrival Animation
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember 2025: Ada Koin, Rank Up, dan Pemain OVR 115
-
HP Seken Rasa Baru? Cek 5 Rekomendasi Terbaik Rp500 Ribuan yang Masih Worth It di Tahun Ini
-
4 Tablet dengan Slot SIM Card untuk Tetap Terhubung dan Produktif di Mana Saja
-
4 Rekomendasi Tablet Layar Besar Murah, Cocok untuk Edit Video Ringan dan Streaming
-
Update Battlefield 6 Winter Offensive, Perombakan Besar untuk Mode Breakthrough dan Rush
-
Akhir Penantian 19 Tahun, Game 'Total War: Medieval 3' Resmi Diumumkan
-
4 Varian Warna Vivo S50 Beredar ke Publik: Debut Bulan Ini, Ada Rebrand Global
-
5 Rekomendasi HP Infinix Paling Murah Terbaru Desember 2025
-
Bocoran Xiaomi 17S dan Xiaomi 17 Ultra, Bakal Usung Chipset Terbaru