Suara.com - Sebuah game berjudul Six Days in Fallujah yang dirilis pada Februari, mendapat kecaman baru karena game kontroversial tersebut memiliki layar pertempuran paling berdarah di Perang Irak.
Karena itu, organisasi advokasi Muslim terkemuka meminta PlayStation, Xbox, dan Valve untuk melarang video game tersebut.
Council on American-Islamic Relations (CAIR), sebuah badan amal hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika Serikat , mengeluarkan seruan dalam siaran pers.
CAIR menyebut game tersebut sebagai "simulator pembunuhan Arab".
Dalam pernyataannya, CAIR juga mengatakan permainan tersebut hanya akan menormalkan kekerasan terhadap Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia.
"Industri game harus berhenti merendahkan Muslim. Video game seperti Six Days in Fallujah hanya berfungsi untuk mengagungkan kekerasan yang merenggut nyawa ratusan warga sipil Irak, membenarkan perang Irak, dan memperkuat sentimen anti-Muslim," kata Huzaifa Shahbaz, juru bicara CAIR.
Dilansir dari Eurogamer, Selasa (13/4/2021), Six Days in Fallujah sempat ditinggalkan oleh penerbit Konami selama 11 tahun karena mendapat kritikan bahwa game tersebut tidak pantas.
Namun, game tersebut muncul kembali pada Februari 2021 di bawah pengembang Highware Games dan penerbit Victure.
Game tersebut menampilkan tentara Amerika Serikat pada pertempuran sengit 2004 yang menewaskan lebih dari 800 warga sipil Irak.
Baca Juga: Sony Buka Lowongan, Game Popular PlayStation Bisa Dimainkan di Ponsel?
Puluhan tentara Amerika Serikat dan Inggris juga terbunuh saat mereka membersihkan pemberontak Irak dari Kota Fallujah.
Menurut The Sun, game ini sebelumnya telah berulang kali mendapat kecaman. Pada saat itu, Six Days in Fallujah diumumkan lebih dari satu dekade lalu ketika luka perang Irak kedua masih segar.
Sementara itu, cerita dan permainannya didasarkan pada laporan saksi mata dari pertempuran tersebut.
Untuk saat ini, belum ada tanggapan dari Microsoft, Sony, dan Valve mengenai permintaan pelarangan game tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
 - 
            
              Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
 - 
            
              iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
 - 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
 - 
            
              24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
 - 
            
              10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
 - 
            
              Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
 - 
            
              Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
 - 
            
              Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!
 - 
            
              Fosil Badak Purba Berusia 23 Juta Tahun Ditemukan di Arktik Kanada: Dulu Bukan Daerah Beku?