Suara.com - WhatsApp Business adalah sebuah platform perpesanan yang dibuat untuk kebutuhan bisnis atau bidang usaha. Biasanya, WhatsApp Business digunakan oleh para pelaku UMKM untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka.
Berbeda dengan WhatsApp reguler yang biasa digunakan, WhatsApp Business memiliki sederet fitur yang bisa membantu mengoptimalkan dan mengembangkan bisnis. Fitur-fitur tersebut adalah katalog, keranjang, pesan otomatis, balasan cepat, hingga label.
Berikut penjelasan fitur di WhatsApp Business dan cara menggunakannya.
Katalog
- Fitur katalog ini dibuat agar penjual dalam menampilkan produk dan jasa yang ditawarkan. Fitur ini ditampilkan seperti galeri, di mana para pelanggan bisa menemukan barang sesuai keinginan ataupun membantu penjual melihat produk yang paling laris.
- Selain itu, WhatsApp baru saja memperbarui fitur ini sehingga pelaku usaha dapat membuat dan mengelola katalog mereka melalui komputer atau PC. Pelaku usaha sekarang juga dapat menyembunyikan barang yang stoknya habis dari katalog mereka. Pembaruan dari fitur ini dapat diakses melalui WhatsApp Business versi Web atau Desktop.
Cara menambahkan barang di fitur Katalog WhatsApp Business:
- Buka WhatsApp Business
- Ketuk ikon tiga titik di kanan atas layar
- Ketuk fitur bisnis
- Pilih Katalog
- Jika mau membuat katalog baru, pilih opsi Tambah item baru
- Pilih Tambah gambar untuk mengunggah foto produk
- Beri nama untuk produk atau jasa
- Berikan informasi lain seperti harga, deskripsi, tautan ke
situs, hingga kode produk - Simpan
Keranjang
- Ketika pelanggan menyukai suatu barang, mereka bisa langsung menambahkan barang tersebut ke dalam keranjang dan memproses pesanan mereka lewat chat dengan pemilik usaha. Fitur Keranjang akan tersedia secara otomatis ketika pemilik akun bisnis mengaktifkan fitur Katalog.
- "Kami bisa menghindari miskomunikasi dengan fitur ini. Pelanggan bisa menambahkan barang-barang pilihan mereka ke dalam keranjang, lalu kami tinggal melanjutkan pesanan mereka ke tahap transaksi," kata Shah Aburrojab, pemilik Agradaya, pelaku usaha grosir di bidang perkebunan dari Yogyakarta.
Pesan Otomatis
- Fitur Pesan Otomatis dapat membantu penjual ketika mereka tidak dapat menjawab pesan dari pelanggan. Dengan ini, maka pembeli bisa tahu kapan mereka bisa mendapatkan informasi dari penjual tanpa perlu menunggu balasan mereka.
Cara mengatur pesan otomatis di WhatsApp Business:
- Buka WhatsApp Business
- Ketuk ikon tiga titik di kanan atas layar
- Pilih Fitur bisnis
- Pilih Pesan di luar jam kerja dan geser untuk mengaktifkan
- Buat atau ubah pesan otomatis
- Pilih Oke jika selesai
- Pilih Jadwal untuk mengatur kapan pesan terkirim
Balasan Cepat
Baca Juga: Hadir di IIMS Hybrid 2021, DFSK Pamerkan Produk dengan Teknologi Canggih
- Fitur ini seperti template untuk memudahkan penjual dalam membalas pesan. Jadi mereka bisa langsung menjawab pesan yang sering ditanyakan dari pembeli, seperti ketersediaan stok.
Cara mengaktifkan Balasan Cepat di WhatsApp Business
- Buka WhatsApp Business
- Ketuk ikon tiga titik di kanan atas layar
- Pilih Fitur bisnis
- Pilih Balas cepat
- Ketuk ikon tambahkan atau +
- Buat teks atau pilih gambar untuk balasan cepat
- Buat pintasan atau shortcut pada keyboard untuk balasan cepat
- Siapkan kata kunci agar lebih mudah menemukannya
- Simpan atau save jika selesai
Label
- Fitur label diperuntukkan untuk memudahkan penjual dalam melayani pembeli. Mereka bisa mengelompokkan pembeli seperti siapa saja yang masuk kategori pembeli baru, pembeli yang sudah membayar, ataupun pesanan pembeli yang sudah selesai dilayani.
Cara membuat label di WhatsApp Business
- Buka WhatsApp Business
- Ketuk ikon tiga titik di kanan atas layar
- Pilih Label
- Pilih pesan yang mau dimasukkan ke label
- Buat label sesuai kategori yang diinginkan
Berita Terkait
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
BSI Salurkan Rp 52,18 Triliun untuk Pembiayaan Sektor UMKM
-
BRIncubator BRI Dukung UMKM Batik Datik Tembus Pasar Fashion Modern
-
TEI 2025: LPEI & KemenkeuSatu Perkuat Ekspor UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Roket Reusable Zhuque-3 Milik China Siap Saingi SpaceX
-
iQOO Z10R 5G Resmi ke RI, Kembaran Vivo V60 Lite 5G Harga Lebih Murah
-
LG Bangun Pabrik Baru, Tahun Pertama Targetkan Produksi 700.000 Unit AC Berkualitas Global
-
17 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober 2025, Gaet Pemain Liga Champions Cuma-cuma
-
17 Kode Redeem FF Spesial Untuk Atasi Akun Polosan Para Pemain Pemula, Manfaatkan Event Eksklusif
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 24 Oktober 2025: Awal Musim Hujan, Waspada Sore Hari
-
Capcom Siapkan Remake Resident Evil Zero, Rilis 2028
-
Mengapa EA Tutup Permanen The Sims Mobile usai 7 Tahun Beroperasi?
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan