Suara.com - Penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Science mengungkapkan bahwa ada sekitar 2,5 miliar Tyrannosaurus rex (T-rex) yang hidup di Bumi.
Untuk menetapkan cara terbaik menghitung total populasi spesies punah, para ahli menggunakan Hukum Damuth.
Hukum tersebut menyatakan bahwa kepadatan populasi rata-rata dapat diprediksi berdasarkan ukuran tubuh, dengan hewan yang lebih besar memiliki populasi yang lebih kecil, dibandingkan dengan populasi hewan betubuh kecil.
T-rex terkenal dengan ukuran tubuhnya yang besar dan merupakan salah satu theropoda karnivora terbesar yang dikenal dalam ilmu pengetahuan.
Menggabungkan data paleontologi spesies ini bersama Hukum Damuth, para peneliti memperkirakan ada sekitar 20 miliar T-rex yang hidup dan menjadi karnivora selama sekitar 127.000 generasi.
Hal ini membuat ukuran populasi total spesies dinosaurus tersebut dari kemunculan hingga punah menjadi 2,5 miliar T-rex.
"Kepadatannya turun seiring dengan massa tubuh dan saat ini tidak ada karnivora darat sebesar T-rex. Karnivora terbesar yang masih hidup sekarang adalah beruang kutub, jadi ternyata kepadatan populasinya hanya sekitar dua kali perkiraan T-rex," kata Charles Marshall, penulis studi.
Dilansir dari IFL Science, Senin (19/4/2021), Marshall menambahkan bahwa kepadatan harimau sekitar enam kali lebih pada dan singa sekitar 14 kali lebih padat.
Pendekatan ini memiliki potensi besar yang dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah total spesies punah, asalkan para ahli memiliki informasi yang diperlukan, seperti massa tubuh spesies, pemakan daging atau tumbuhan, dan berdarah panas atau dingin.
Baca Juga: Waduh! Terlalu Lama di Luar Angkasa Bisa Membuat Jantung Menyusut
Informasi tersebut kemudian digabungkan dengan data tentang jangkauan geografisnya dan berapa lama spesies tersebut hidup.
Para peneliti berharap untuk memperluas penelitian ini ke semua jenis dinosaurus yang diketahui ada dalam ekosistem T-rex.
Berita Terkait
-
Penelitian Terbaru: Antibodi Covid-19 Cegah Infeksi Ulang Hingga 9 Bulan
-
Tak Banyak yang Tahu, Ini Tempat Terbaik di Dunia Melihat Pelangi
-
Ternyata! Petir Disebut Jadi Pemicu Kehidupan Pertama di Bumi
-
Paparan Serbuk Sari Dapat Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19
-
Waduh! Orang Golongan Darah Ini Disebut Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste