Suara.com - Para arkeolog Prancis menemukan kota kematian berusia seribu tahun, yang berisi 40 makam dari paruh pertama milenium di Korsika.
Mayat-mayat yang disimpan dalam kendi besar Afrika Utara tersebut berada di tempat yang disebut nekropolis, bahasa Yunani mengacu pada lokasi penguburan terpisah dari kota.
Karena banyak peradaban berbeda yang pernah menguasai Korsika, para ahli tidak dapat mengidentifikasi dengan tepat kapan mayat tersebut dikuburkan.
Penemuan itu dilakukan di desa nelayan yang sepi di Ile-Rousse, pantai barat Korsika, oleh para arkeolog dari National Institute of Preventive Archaeological Research (INRAP) Prancis.
Kota ini didirikan pada pertengahan abad ke-18, tetapi penggalian menunjukkan penduduk kuno di daerah tersebut telah menempatinya selama lebih dari 6.000 tahun.
Petunjuk tentang nekropolis pertama kali ditemukan pada awal 2019, ketika selusin makam ditemukan.
Tetapi pada awal tahun ini, puluhan makam lainnya kembali ditemukan dengan keragaman yang besar dalam gaya arsitekturnya.
Para peneliti juga menemukan amphora yang biasanya digunakan untuk mengimpor barang cair seperti minyak atau anggur dari Afrika utara ke Mediterania pada abad ke-4.
Alih-alih digunakan untuk membawa barang cair, wadah keramik berbentuk vas dengan dua pegangan dan bagian leher yang lebih sempit itu, justru digunakan sebagai wadah menyimpan jasad, baik orang dewasa dan anak-anak.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Jejak Kaki Bayi Dinosaurus, Terkecil di Dunia
Dilansir dari Metro, Selasa (20/4/2021), ada total 40 jasad warga desa yang ditemukan, dari antara abad ke-3 dan ke-6, di tanah di belakang gereja paroki Ile-Rousse.
Sementara itu, para ahli masih menggali dua situs seluas 6.500 kaki persegi di pusat kota.
Beberapa makam juga ditutupi dengan tanah liat terakota, yang biasanya digunakan sebagai atap dalam arsitektur Romawi.
Para peneliti mengatakan analisis lebih lanjut masih diperlukan untuk mengidentifikasi identitas mayat-mayat tersebut.
INRAP mengakui bahwa orang Romawi memang menempati daerah Ile-Rousse selama periode waktu makam tersebut bertanggal.
Namun, dikatakan bahwa pemukim setelahnya, seperti Visigoth, mungkin telah menempati kota setelah orang Romawi pergi.
Berita Terkait
-
Bak Hewan Buas, Manusia Pernah Duduki Puncak Predator Selama 2 Juta Tahun
-
Wow! Arkeolog Temukan Artefak Berusia 9.000 Tahun Berkat Kelinci
-
Makam Mewah Prajurit Zaman Besi Terkubur Dekat Burung Hantu Tanpa Kepala
-
Temuan Sementara Arkeolog: Pulau Kemaro Baru Dihuni Penduduk pada Abad 17
-
Terbuat dari Tulang Langka, Arkeolog Temukan Artefak Berusia 5.000 Tahun
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Game A Space for the Unbound Jadi Finalis Apple App Store Awards 2025
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru
-
Cloud ERP Canggih Ubah Cara Kerja Industri Ini
-
Instagram Hadirkan Fitur Reels Baru, Bisa Rekam hingga 20 Menit
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
-
3 Rekomendasi Tablet Android Setara iPad untuk Kerja, Desain dan Hiburan
-
53 Kode Redeem FF Terbaru Aktif 25 November: Klaim Skin Booyah, Diamond, dan Item Digimon
-
5 Tablet Terbaik dengan SIM Card untuk Hadiah Anak Sekolah
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 November, Klaim Pemain 110-115 dan Rank Up Gratis
-
Peluncuran Game The Elder Scrolls 6 Masih Lama, Petinggi Bethesda Minta Fans Bersabar