Suara.com - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Tyrannosaurus rex (T-rex), predator menakutkan yang telah punah, ternyata berjalan dengan kecepatan hanya 4,6 kilometer per jam.
Para ilmuwan di Belanda mengembangkan metode baru untuk memperkirakan kecepatan berjalan T-rex berdasarkan analisis spesimen yang diawetkan.
Tim mengatakan perkiraan kecepatan baru hewan purba tersebut memiliki kecepatan yang mirip dengan kecepatan berjalan alami burung emu, gajah, kuda, dan bahkan manusia. Angka yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Studi sebelumnya memperkirakan kecepatan berjalan T-rex dan dinosaurus bipedal lainnya antara dua hingga tiga meter per detik atau sekitar dua kali lipat dari perkiraan baru ini.
"Tidak seperti penelitian kami, penelitian sebelumnya ini tidak bertujuan untuk memperkirakan kecepatan yang biasa digunakan T-rex," kata Pasha van Bijlert dari VU Amsterdam, dikutip dari Daily Mail, Kamis (22/4/2021).
Dengan menggunakan spesimen yang diawetkan bernama Trix, fosil T-rex betina sepanjang 13 meter tersebut memungkinkan para ahli merekonstruksi ekornya secara 3D.
Para ahli memperkirakan ritme ekor bergoyang T-rex yang dikombinasikan dengan panjang langkahnya.
Dinosaurus yang berjalan dengan dua kaki seperti T-rex memiliki ekor yang digantung oleh ligamen. Artinya, ekor akan bergoyang ke atas dan ke bawah setiap hewan itu melangkah.
Dengan mencocokkan kecepatan berjalan T-rex dengan frekuensi goyangan ekornya, para ahli menemukan kecepatan umum saat dinosaurus itu berjalan yaitu 1,28 meter per detik.
Baca Juga: Terungkap! Ini Jumlah Total T-rex yang Pernah Hidup di Bumi
"Sepertinya T-rex bukanlah pejalan kaki yang sangat cepat," tambah van Bihlert dalam studinya yang telah dipublikasikan di Royal Society Open Science.
Berdasarkan kecepatan tersebut, manusia mungkin bisa berlari lebih cepat dari T-rex yang lebih menyukai berjalan dengan "santai" seperti itu.
Berita Terkait
-
Penelitian Terbaru Ungkap Ultrasound Berpotensi Merusak Virus Covid-19
-
Penelitian Terbaru: Antibodi Covid-19 Cegah Infeksi Ulang Hingga 9 Bulan
-
Tak Banyak yang Tahu, Ini Tempat Terbaik di Dunia Melihat Pelangi
-
Ternyata! Petir Disebut Jadi Pemicu Kehidupan Pertama di Bumi
-
Musnahkan Kehidupan, Ilmuwan Prediksi Oksigen Menurun dalam 1 Miliar Tahun
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
4 Smartwatch dengan Layar AMOLED Paling Murah, Tetap Jernih di Bawah Sinar Matahari
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi
-
DiVine Hadirkan Kembali Vine dengan Larangan Konten AI
-
30 Kode Redeem FF Hari Ini 17 November 2025, Skin Senjata Groza Siap Klaim
-
Vine Hadir Kembali dengan Nama Baru, Anti Konten AI
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November 2025, Ribuan Gems dan Pemain Gratis Menanti
-
500 Ribu Unit iPhone 17 Series Tenggelam di Lautan, Netizen: Dugong Duluan yang Pake!
-
Robot Humanoid IRON Bikin Heboh, Gerakannya Terlalu Mirip Manusia
-
Mengapa Mayoritas Manusia Lebih Nyaman Menggunakan Tangan Kanan?
-
Waspada Penipuan Online Mengaku Hacker, Polisi, dan Hitmen, Siap Ancam Sebar Data Pribadi!