Suara.com - Tidak selamanya transaksi jual beli, baik barang ataupun jasa berjalan dengan mulus. Sama seperti nasib malang dialami oleh seorang tukang sate, yang baru-baru ini menarik perhatian dunia maya usai ditipu oleh pembelinya.
Dibagikan oleh akun TikTok @juwaria42 pada 13 April, rekaman video tersebut memperlihatkan seorang lelaki tua yang memegang piring berisi tumpukan sate yang baru dibakarnya.
Ia bercerita bahwa sebelumnya ada pembeli yang memesan 84 tusuk sate, namun saat pesanannya selesai dibuat, lelaki paruh baya itu tidak menemukan pembelinya.
Penjual sate tersebut bahkan niat mencari pembelinya hingga ke tempat lain, tetapi tidak juga ditemukan. Ia akhirnya menyadari telah ditipu.
"Bapak ini cerita kalau ada orang pesen satenya 84 tusuk. Setelah satenya dipanggang, orangnya udah nggak ada menghilang entah ke mana," tulis pemilik akun.
Ia menyoroti bahwa bagi penjual sate keliling seperti lelaki tersebut, mungkin satu dua pembeli dapat menyenangkan hatinya. Tapi sayang, penjual itu malah dihadapkan pada kekecewaan.
"Masih ada di bulan puasa ini bukan kebaikan yang dicari melainkan menipu pedagang kecil seperti bapak ini," tambah pemilik akun.
Dalam video terpisah, penjual sate ini mulai berjualan pada pukul 3 sore hingga 10 malam. Saat ini ia tinggal bersama anaknya karena istrinya telah meninggal dunia.
Dalam kolom komentar, diketahui bahwa penjual sate ini biasa berkeliling mendorong gerobak berwarna kuning di sekitar wilayah Randu, Tenggumung, dan Wonokusumo, di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Terkuak! Begini Cara Pinjaman Online Ilegal Dapatkan Data
Tak sedikit warganet yang bersimpati dan meminta pemilik akun membuka donasi untuk membantu penjual sate tersebut.
"Open donasi kak, nangis liatnya ya Allah," tulis akun @ria_andriati.
"Bapak itu langganan beli arang dan tusuk sate di rumahku. Istrinya baru aja meninggal, sekarang tinggal sama anaknya. Rumahnya ngontrak," ungkap @putrieraizer.
"Ya Allah kenapa mereka tega bener, mana bapaknya udah tua. Semoga diganti rezekinya yang lebih besar ya pak," tambah @najwakhaira015.
"Patah hati banget liat kayak gini," komentar @cicinns.
Berita Terkait
-
Dapat Nasi Kotak, Warganet Ini Malah Temukan Tak Terduga di Dalamnya
-
Dapat Pesanan Sate 84 Tusuk, Bapak Ini Apes Pembelinya Malah Kabur
-
Ngakak! Warganet Ini Minta Alamat Email tapi Malah Dikasih Hal Tak Terduga
-
Gempa Susulan di Malang, Warganet Panjatkan Doa lewat Tagar #PrayForMalang
-
Pilu, Pengantin Lelaki Ini Duduk di Pelaminan dengan Tubuh Penuh Luka
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan