Suara.com - Twitter kini minta pengguna Apple untuk izinkan aplikasinya bisa melacak data di perangkat. Hal ini berkaitan dengan fitur anti pelacak data atau App Tracking Transparency yang dihadirkan di iOS 14.5.
Mengutip Macrumors, Senin (17/5/2021), pemberitahuan ini disampaikan lewat update aplikasi versi 8.65.
Pengguna iPhone atau iPad bakal diminta Twitter untuk mengaktifkan pelacak data demi menampilkan iklan yang relevan.
Jika kamu memilih 'Continue', mereka akan diarahkan ke pengaturan App Tracking Transparency.
Kemudian, kamu diminta untuk mengaktifkan pelacak data lewat opsi 'Ask App Not to Track'.
Beberapa aplikasi memang sudah meminta kamu untuk mengizinkannya melacak data sejak iOS 14.5 dirilis pada 26 April lalu.
Namun, Twitter saat itu masih belum memberikan pemberitahuan ke penggunanya mengenai fitur tersebut.
Pemberitahuan Twitter juga dinilai lebih halus. Berbeda dengan Facebook atau Instagram yang mengancam para penggunanya dengan alasan aplikasi tetap gratis digunakan.
Facebook sendiri beralasan bahwa mengizinkan aplikasi untuk melacak data bisa menjaga aplikasi tetap gratis.
Baca Juga: Selamat Tinggal Magic Mouse, Kyboard, dan Trackpad Varian Space Gray Apple!
Selain itu, menampilkan iklan yang relevan dengan data pengguna juga membantu bisnis kecil untuk meraih omset.
Di sisi lain, 96 persen pengguna iOS 14.5 memilih tidak mengizinkan aplikasi untuk melacak data mereka.
Hanya 4 persen pengguna Apple di Amerika Serikat yang mengizinkan aplikasi untuk merekam data setelah diperbarui ke iOS 14.5.
Berita Terkait
-
Mendiang Olga Syahputra Viral di Twitter, Ada Apa?
-
Tagar #EidMubarak Trending Topik Twitter Indonesia, Selamat Idul Fitri
-
Rilis Tahun Ini, iPhone 13 Series Punya Bodi Tebal dan Kamera Besar?
-
Postingan tentang Palestina Hilang, Twitter dan Instagram Salahkan Sistem
-
Facebook hingga Twitter Sensor dan Hapus Konten yang Terkait Yerusalem
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5