Suara.com - Warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur melakukan protes terhadap Twitter dan Instagram karena postingan, foto dan video mereka dihapus oleh platform.
Menyadur Al Jazeera Rabu (12/05) beberapa akun yang giat memposting tentang penggusuran yang mereka hadapi bahkan diblokir sejak minggu lalu.
Instagram dan Twitter menyalahkan sistem atas kejadian ini, tapi beberapa kelompok khawatir algoritma data itu sengaja bersikap 'diskriminatif'.
Sheikh Jarrah, sebuah daerah yang diklaim ilegal oleh pemukim Yahudi digusur oleh Yerusalem, dan hal ini memicu ketegangan dan bentrokan.
Pada hari Senin, 7amleh, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada media sosial, telah menerima lebih dari 200 keluhan tentang postingan yang dihapus dan akun yang ditangguhkan terkait dengan Sheikh Jarrah.
Instagram dan Twitter mengatakan akun tersebut ditangguhkan karena kesalahan oleh sistem otomatis. Kini masalah itu telah selesai dan konten dipulihkan.
Instagram mengatakan pembaruan otomatis minggu lalu menyebabkan konten yang dibagikan ulang oleh beberapa pengguna menghilang.
Hal ini memengaruhi postingan terkait Sheikh Jarrah, Kolombia, dan komunitas Pribumi di Amerika Serikat dan Kanada. “Kami sangat menyesal, terutama bagi mereka yang ada di Kolombia, Yerusalem Timur dan komunitas Pribumi."
"Bagi yang merasa ini adalah penindasan yang disengaja,baik terhadap suara dan cerita, itu sama sekali bukan maksud kami," kata Instagram.
Baca Juga: Andi Arief ke Palestina: Maaf, Pemerintah Kami Sudah Tidak Terlalu Berperan
Salah satu yang terkena dampak adalah Hind Khoudary, jurnalis Palestina yang tinggal di Turki. Sejak Kamis lalu beberapa postingannya tentang Sheikh Jarrah tidak dimuat Instagram.
“Saya memulai ulang ponsel dan Wi-Fi saya, tetapi semuanya masih hilang dan Instagram sangat lambat,” kata Khoudary.
Beberapa telah dipulihkan pada Jumat sore, tapi itu berasal dari bulan April dan bahkan hingga Sabtu, postingannya masih hilang, menurut tangkapan layar yang ia bagikan dengan Thomson Reuters Foundation.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas