Tekno / Internet
Senin, 14 Juni 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi tentang teknologi jaringan 5G (Shutterstock).

Negara Amerika Serikat mulai sedikit tertinggal dalam hal teknologi 5G.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat peluncuran layanan 5G dari Telkomsel di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/6/2021). (Antara]

Korea Selatan justru telah membangun jaringan 5G sejak Desember 2018, disusul tiga operator di China pada Oktober 2019 dan empat penyedia jaringan 5G di Inggris sepanjang 2019.

Meski agak tertinggal, pada tahun ini Indonesia siap menggelar layanan 5G secara komersil yang dimulai pertama kali Mei 2021.

2. Jaringan 5G bisa diakses setelah tersedia ponsel 5G

Hal ini benar dan berlaku apabila kamu tinggal di salah satu kota yang telah menyediakan jaringan 5G.

Khusus di Indonesia, baru kota Jakarta yang menyediakan akses 5G secara terbatas, salah satunya di Bandara Soekarno Hatta.

Di lokasi ini kamu dapat memanfaatkan jaringan 5G dengan menggunakan ponsel yang kompatibel dan telah diaktifkan akses 5G.

3. Kamu akan membutuhkan dengan teknologi mendukung jaringan 5G

Untuk benar-benar memanfaatkan semua yang ditawarkan 5G, kamu memerlukan ponsel yang kompatibel dengan 5G.

Baca Juga: Indosat Kantongi Izin Komersialisasi Internet 5G dari Kominfo

Sisi baiknya, karena jaringan 5G dibangun di atas jaringan 4G dan 4G LTE maka tidak serta-merta kamu harus membeli ponsel baru 5G sesegera mungkin.

Semua ponsel yang ada akan tetap dapat terhubung ke jaringan 4G dan beroperasi dengan baik.

Ilustrasi ponsel 5G. [Shutterstock]

Seperti yang kita ketahui, saat ini sudah ada beberapa ponsel cerdas yang sudah mendukung jaringan 5G.

Smartphone yang mendukung layanan 5G di Indonesia adalah yang memiliki kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2300MHz atau Band 40 (n40).

Load More