Suara.com - Para pekerja migran ndonesia (PMI) yang mencari nafkah di Hong Kong, kini lebih mudah mengirim uang ke keluarganya berkat kerja sama strategis antara Yourpay dengan Chandra Remittance.
Christilia Widjaja, CEO dan founder Yourpay, kerja sama tersebut memantapkan misi perusahaan dalam menyediakan layanan terbaik bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Pada umumnya, para pekerja tersebut menerima pembayaran secara tunai.
"Pekerja migran Indonesia di Hong Kong bisa mengisi saldo Yourpay secara tunai dan real time melalui semua cabang Chandra Remittance yang tersebar di seluruh Hong Kong," ujarnya.
Dia menambahkan, dana tersebut bisa diambil dengan mudah oleh keluarga di Indonesia.
Menurutnya, keputusan menggandeng Chandra Remittance dibuat karena kedua perusahaan menaruh perhatian yang besar atas kesulitan para pekerja Indonesia di luar negeri dalam mengirimkan uang ke keluarganya.
Christilia menilai Chandra Remittance merupakan salah satu penggerak dan pemerhati komunitas pekerja migran Indonesia yang terbesar di koridor migran Hong Kong.
"Fokus Yourpay adalah menciptakan layanan terpercaya agar pekerja migran asal Indonesia bisa melakukan transaksi langsung dan real time tanpa adanya perantara pihak ketiga, dengan biaya yang rendah hinga 10,5 kali lebih murah dari pilihan layanan serupa," jelasnya.
Menurut dia, Yourpay bisa menjadi katalisator bagi pekerja migran dan seluruh keluarganya agar melek literasi finansial.
Baca Juga: Kala Pandemi Kebutuhan Darah Meningkat, Kini Rumah Sakit Butuh 7.000 Kantong per Bulan
Sementara itu, Founder Yourpay, Christilia Widjaja berharap inovasi dalam Yourpay dan bisnis yang terbangun didalamnya merupakan sesuatu yang bermakna bagi orang banyak dan berguna bagi kemanusiaan.
"Saya terinspirasi dan belajar dari nenek saya Mellie Pirieh yang memberikan contoh bagaimana beliau masih berdedikasi penuh, berkarya karena berempati terhadap sesama melalui kegiatan filantrofi yang dilakukannya ketika menderita sakit kanker,” tuturnya.
Sebenarnya, Yourpay bukanlah produk fintech yang pertama kali menjaring pasar migran Indonesia.
Berita Terkait
-
Tekan Lonjakan Covid-19 di Jawa Tengah, PMI Lakukan Penguatan Operasi
-
PMI Umumkan Peluncuran Pasar Barunya di Asia Tenggara
-
Serahkan Bantuan Palestina Rp275 Juta, Bupati Ratu Tatu Chasanah Ditemui Jusuf Kalla
-
Gus Ami: Berikan Perlindungan Optimal Kepada Pekerja Migran Indonesia
-
Dua Orang di Cianjur Tewas Tersengat Listrik dalam Sepekan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
5 HP Android yang Ada Fitur Foto Live Mulai 1 Jutaan, Tak Kalah dari iPhone
-
Daftar Promo Realme di Harbolnas 11.11, Diskon Harga hingga 50 Persen
-
5 Smartwatch yang Dilengkapi Kamera, Harga Murah Meriah
-
3 HP Android dengan Fitur Kamera 0.5 Harga 2 Jutaan, Hasil Foto Makin Luas dan Dramatis!
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 10 November 2025: Dapatkan Mythos Fist & SG2 One Punch Man
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 November 2025: Klaim Pemain Langka dan Emote Eksklusif
-
Cara Tukar Robux Roblox Jadi Uang Tunai
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat