Suara.com - Direktur Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Sulsel, Endang Kurnia Saputra mengatakan, mencermati perkembangan keuangan digital pada masa pandemi COVID-19, hingga saat ini BI masih mempertimbangkan penerbitan mata uang digital.
Hal itu dikemukakan Endang di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/6/2021) menanggapi progres penerbitan mata uang digital.
Dia mengatakan, sebenarnya kajiannya sudah lama, sekarang sudah tahap desain. Gambarannya juga akan seperti apa, ia mengaku belum tahu, termasuk perkembangannya belum ada informasi lebih lanjut.
“Masih banyak pertimbangan untuk penerbitan mata uang digital itu. Yang sementara terus digenjot untuk keuangan digital saat ini adalah QRIS dengan penggunaan barkode pada aplikasi transaksi keuangan digital," kata Endang seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya diketahui, BI tengah mempertimbangan penerbitan mata uang digital central bank digital currency (CBDC) yang dapat digunakan jadi alat pembayaran sah.
Beberapa pertimbangan BI dalam penerbitan mata uang digital yaitu mata uang digital merupakan kewenangan BI sebagai bank sentral. Amanat dari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang dijabarkan lewat UU Mata Uang dan UU Bank Indonesia.
Selanjutnya, CBDC mendukung pelaksanaan kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. Pertimbangan selanjutnya adalah teknologi yang digunakan oleh negara lain.
Kendati kelak dihadirkan mata uang digital, Endang mengatakan, Rupiah tunai masih akan ada dan tetap diperlukan untuk transaksi di beberapa daerah yang tidak terjangkau jaringan internet.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Buka Peluang BUMN Masuk ke Ekosistem Mata Uang Digital
Berita Terkait
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
10.10 Super ShopeePay Day: Flash Sale Rp10, Dapat Saldo Rp1 Juta, dan Bayar QRIS Serba Seribu!
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
Rupiah Semakin Loyo di Jumat Pagi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral
-
4 Cara Menghapus Cache HP Android Terbaru, Bikin Lancar Anti Lemot
-
Foto Estetik Ala Photobox Tanpa Studio! Cuma Modal Prompt Gemini AI Ini
-
Bebas Lemot! POCO C85 Punya Ekspansi RAM Sampai 16GB, Bikin Performa HP Ngebut