Suara.com - Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi menilai keamanan siber kini semakin penting seiring semakin maraknya bank digital dan juga nasabah yang bertransaksi secara digital saat pandemi COVID-19.
Menurut Hery, sebagai institusi keuangan yang sangat menjunjung tinggi kerahasiaan data nasabah, perlu adanya proteksi yang optimal untuk menjaga dan melindungi data-data nasabah dari pihak luar yang tidak bertanggungjawab.
"Jadi tentuya dari sistem dan teknologi, kita melakukan penguatan dari sisi tidak hanya hardware dan software, tapi juga dari sisi IT security. Kalau dulu kita kenal di perbankan itu, kita lihat security atau satpam itu fisikal, justru sekarang di teknologi ataupun di data management, cyber security itu punya peran yang lebih besar dibandingkan sebelumnya," ujar Hery dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Rabu (30/6/2021).
Ia menyampaikan, saat ini juga sangat sulit untuk mencari talenta-talenta terbaik di bidang keamanan teknologi informasi (TI). Sebagai bank hasil merjer, BSI pun memperkuat keamanan TI perseroan dengan membentuk divisi khusus yang bernama CISO atau Chief Information and Security Officer.
"Mekanisme kerjanya sama seperti satpam fisikal tadi, ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. Melihat titik-titik mana, weak point kita yang harus ditutup. Itu adaah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah tadi. Karena kita mengerti, sekarang makin besar banknya apalagi bank buku IV, itu ribuan hacker coba masuk penetrate," kata Hery.
Selain manfaat yang didapatkan, pemanfaatan teknologi informasi oleh perbankan di Indonesia memiliki beberapa tantangan, terutama terkait perlindungan data pribadi nasabah. Teknologi informasi yang makin berkembang juga turut membuka akses informasi secara luas sehingga kerahasiaan data menjadi hal yang cukup rentan.
Kebocoran data dapat terjadi apabila aspek pengamanan bank yang tidak cukup kuat sehingga dapat dijebol apabila terjadi serangan oleh peretas (hacker) ataupun jika terdapat penyalahgunaan yang dilakukan oleh pihak internal ataupun eksternal.
Saat ini juga belum terdapat undang-undang yang secara spesifik mengatur mengenai perlindungan data pribadi, alias masih berupa rancangan undang-undang (RUU) yang kini masih dibahas oleh DPR.
Kini kejahatan siber juga semakin meningkat dengan metode serangan yang terus berevolusi dan semakin canggih. Bank dituntut untuk selalu update dengan perkembangan metode serangan siber serta memelihara dan memperkuat sistem TI-nya secara berkala sehingga reputasi bank tetap terjaga. [Antara]
Baca Juga: Digital Banking Bank bjb Tumbuh Berlipat di Tengah Pandemi Covid-19
Berita Terkait
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Raih CREST Pathway+, Ini Dia Jagoan Keamanan Siber di Indonesia
-
Tim Bank Digital vs Tim Konvensional? Udah Nggak Zaman, Mending Jadi Tim Cuan Aja!
-
Aplikasi BYOND Eror, BSI Sarankan Nasabah Gunakan ATM
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Acer Swift Air 16 Hadir dengan AMD Ryzen AI, Layar AMOLED, dan Desain Tipis
-
Spesifikasi Apple Watch Series 11 yang Rilis Bareng iPhone 17, Ada Pendeteksi Hipertensi
-
5 Fitur iPhone 17 Series yang Tiru HP Android, Dari Samsung hingga Google
-
Goto Gelar Doa Lintas Agama: Habib Jafar hingga Bhikkhu Bhadra Doakan Persatuan dan Keluarga Affan
-
Cara Dapat Skin Kaiju No. 8 PUBG Mobile
-
5 Rekomendasi HP Ringan di Bawah 170 Gram: Enteng, Nyaman Dipakai Seharian
-
Bagaimana Cara Pre-order iPhone 17? Wajib Tahu biar Aman
-
Kumpulan Prompt Edit Foto Makanan yang Estetik di Gemini AI, Cocok untuk Produk Jualan
-
4 Rekomendasi HP Android dengan Spesifikasi Mirip iPhone 17, Harga Lebih Bersahabat
-
10 Prompt Gemini AI Buat Miniatur Pemain Bola yang Realistis dan Keren, Tinggal Copas