Suara.com - Microsoft secara resmi mengakuisisi RiskIQ, vendor perangkat lunak keamanan.
RiskIQ menyediakan alat manajemen dan pengumpulan intelijen ancaman terhadap berbagai serangan siber di seluruh layanan cloud milik Microsoft, AWS, server lokal, dan serangan rantai pasokan.
Sementara Microsoft belum menyetujui kesepakatan itu, Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan tersebut dikatakan membayar lebih dari 500 juta dolar atau sekitar Rp 7,26t riliun untuk RiskIQ.
Perangkat lunak RiskIQ berbasis cloud mendeteksi masalah keamanan di seluruh jaringan dan perangkat.
Dilansir laman The Verge, Selasa (13/7/2021), perusahaan mencantumkan Box, Layanan Pos AS, BMW, Facebook, dan American Express sebagai pelanggan.
RiskIQ awalnya didirikan pada 2009 dan secara bertahap menjadi pemain penting dalam menganalisis ancaman keamanan.
Microsoft belum menyusun rencana terperinci tentang bagaimana ia akan mengintegrasikan RiskIQ ke dalam penawaran keamanannya sendiri.
Tapi, perusahaan akan menggunakan perangkat lunak RiskIQ di Microsoft 365 Defender, Microsoft Azure Defender, dan Microsoft Azure Sentinel.
“RiskIQ telah membangun basis pelanggan yang kuat dan komunitas profesional keamanan yang akan terus kami dukung, pelihara, dan kembangkan,” kata Eric Doerr, wakil presiden keamanan cloud di Microsoft.
Baca Juga: Awas Bug! Bisa Jadi Mimpi Buruk Pengguna Windows 10
Menurutnya, teknologi dan tim RiskIQ akan menjadi tambahan yang kuat untuk portofolio keamanan Microsoft untuk melayani pelanggan.
Microsoft secara bertahap mengembangkan dan meningkatkan alat keamanannya di tengah pertempuran sengit dengan ransomware.
Bahkan, perusahaan telah mengakuisisi ReFirm Labs bulan lalu untuk membantu melindungi server dan perangkat Internet of Things dari serangan keamanan.
Akuisisi ini terjadi setelah berbulan-bulan serangan ransomware yang merepotkan.
Grup ransomware REvil yang terkait dengan Rusia telah mendatangkan malapetaka dengan ransomware dan serangan rantai pasokan dalam beberapa minggu terakhir.
Industri keamanan masih belum pulih dari peretasan SolarWinds canggih yang menembus segalanya mulai dari Microsoft hingga lembaga pemerintah AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pakai Chip Anyar Qualcomm, Hands-On Realme GT 8 Pro Beredar
-
Advan Workplus Air Resmi, Laptop Tipis dengan AMD Ryzen 5 Harga Rp 8 Jutaan
-
10 HP Android Terkencang Versi AnTuTu September 2025: Xiaomi 17 Pro Max Nomor Satu
-
Cek HP atau Tablet Xiaomi Kamu Mana yang Siap Terima Pembaruan HyperOS 3
-
Fakta-Fakta Hujan Meteor Draconid yang Salah Satunya Jatuh di Cirebon
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan SIM Card di Bawah Rp 1 Juta
-
Saingi Xiaomi 17, Chip Q3 pada iQOO 15 Diklaim Tawarkan Ray Tracing Skala Penuh
-
10 Game Anime Terbaik di PC yang Wajib Dicoba, Ada One Piece Odyssey
-
Spesifikasi PC Lost Rift: Game Bertahan Hidup Buatan Developer Fortnite
-
Editan Foto AI Ungkap Perjalanan Luar Biasa Wanita Ini Melawan Kanker Tulang Viral di Media Sosial!