Suara.com - Sebuah riset terbaru menunjukkan smartwatch seperti Apple Watch dan FitBit secara akurat, mampu mengidentifikasi efek jangka panjang Covid-19.
Riset yang diterbitkan di JAMA Network mengungkapkan bahwa orang yang sembuh dari Covid-19 menunjukkan adanya perubahan perilaku dan fisiologis.
Termasuk peningkatan detak jantung yang berlangsung selama beberapa minggu hingga bulan.
Gejala-gejala ini berlangsung lebih lama pada pasien Covid-19 ketimbang mereka yang memiliki penyakit pernapasan lainnya.
"Ini adalah studi yang menarik, dan saya pikir penting. Smartwatch menawarkan kemampuan bagi kita untuk dapat memantau orang secara diam-diam, dalam jangka waktu yang lama untuk melihat secara objektif, bagaimana sebenarnya virus itu memengaruhi mereka," kata Robert Hirten, Peneliti di Icahn School of Medicine, dikutip dari New York Times, Selasa (20/7/2021).
Uji coba ini dilakukan Digital Engagement and Tracking for Early Control and Treatment (DETECT) dan dilaksanakan dari Maret 2020 hingga Januari 2021.
Penelitian ini melibatkan sekitar 37.000 orang yang menggunakan Fitbits dan Apple Watch.
Responden kemudian diminta mengunduh aplikasi penelitian MyDataHelps untuk membagikan data dari smartwatch mereka.
Pengguna juga diminta untuk mengungkapkan gejala terkait Covid-19 dan hasil tes Covid.
Baca Juga: Bocoran Terbaru, iPhone 13 Padukan Apple Watch dan iPad
Dari sana, riset menemukan detak jantung pasien yang kena Covid-19 setelah sembilan hari cenderung menurun.
Setelahnya, detak jantung mereka kembali naik dan tetap tinggi dengan rata-rata 79 hari untuk kembali normal.
Peningkatan detak jantung yang berkepanjangan ini diasumsikan sebagai tanda bahwa Covid-19 mengganggu sistem saraf otonom, yang mengatur proses fisiologis dasar.
Jantung berdebar dan pusing yang dilaporkan pasien setelah sembuh dari Covid-19 mungkin termasuk gejala gangguan.
"Banyak orang yang terkena Covid-19 akhirnya mengalami disfungsi otonom dan semacam peradangan berkelanjutan. Ini akan berdampak buruk pada kemampuan tubuh mereka untuk mengatur denyut nadi," kata Jennifer Radin selaku pemimpin uji coba DETECT.
Kemudian aktivitas tidur hingga fisik juga lebih lambat bagi mereka yang terkena Covid-19 dibanding pasien yang memiliki penyakit lain.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Apple Watch, Ukur Suhu Bisa Gunakan iPhone
-
Miris, Bocah 4 Tahun Kena Luka Bakar Serius Gegara Smartwatch Meledak
-
Canggih! Fitbit Siap Luncurkan Cincin Pintar Bisa Ukur Oksigen Dalam Darah
-
Dompet dan Kunci Digital Akan Tersedia di Apple Watch
-
Jelang Perilisan, Desain Render Samsung Galaxy Watch4 Tersebar ke Publik
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Prompt Gemini AI Buat Foto Keluarga: Makin Hangat Tanpa Modal Berat
-
Skuad Gahar Tanpa Bayar! 17 Kode Redeem FC Mobile 29 September Bikin Lawan Kelar
-
26 Kode Redeem FF 29 September 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Diamond Terbatas
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Studi Genetik Mengungkap Rahasia Umur Panjang dari Wanita 117 Tahun