Suara.com - Anggota Komisi I DPR Christina Aryani mengatakan Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Data Pribadi mendesak untuk diselesaikan. Desakan itu tentu saja seiring kejadian kebocoran data pribadi, terbaru informasi menyoal kebocoran data nasabah BRI Life.
Christina mengatakan kejadian kebocoran data bukan satu dua kali terjadi, melainkan frekuensinya semakin sering ditemukan. Kejadian itu kata dia tidak menguntungkan posisi Indonesia sebagai negara berdaulat termasuk dari perspektif kedaulatan data.
"Kejadian ini semakin memperlihatkan posisi lemah Indonesia dalam konteks perlindungan data warganya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).
Christina berujar keamanan data tentunya juga terkait dengan komitmen kuat negara menyangkut Cyber Security. Aspek itu pula yang dilihat Christina saat ini belum mendapat cukup perhatian maupun komitmen serius. Imbasnya, kejadian peretasan data kerap terulang.
"Sebagai anggota Panja RUU PDP saya menilai kejadian ini menegaskan urgensi mendesaknya RUU Perlindungan Data Pribadi yang saat ini sedang deadlock untuk segera diselesaikan dengan mencari titik temu yang pas antara keinginan pemerintah dan kemauan masyarakat yang diwakili DPR," kata Christina.
Ia mengatakan menyoal lembaga pengawas implementasi perlindungan data harus segera dicarikan solusinya.
"Melihat maraknya kasus kebocoran data, tampaknya argumen DPR agar lembaga perlindungan data independen di bawah Presiden sangatlah relevan. Kemenkominfo sudah memiliki banyak pekerjaan rumah yang tentunya butuh perhatian lebih untuk mengimplementasikannya," kata Christina.
Sementara itu terkait kebocoran data nasabah, Christina mendorong internal BRI Life segera mengambil langkah-langkah pengamanan. Terutama untuk memastikan terlindunginya nasabah dari kejahatan turunan sebagai dampak dari dugaan kebocoraan data.
Sebelumnya diwartakan bahwa data pribadi milik sekitar 2 juta nasabah BRI Life diduga telah dijual di internet. Kabar ini pertama kali diungkap oleh perusahaan keamanan siber Israel, Hudson Rock pada Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: Kominfo Dampingi BRI Life Terkait Pengamanan Data
Hudson Rock mengungkapkan bahwa sistem BRI Life diduga telah diretas lewat komputer beberapa pegawai. Dari komputer-komputer itu, para peretas berhasil merampas data-data pribadi nasabah yang di antaranya foto KTP, NPWP, nomor rekening, hasil cek kesehatan, nomor kartu keluarga, dll.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan pihaknya akan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSS) dan kepolisian untuk menyelidiki kasus ini.
Berita Terkait
-
Anak PMI Rentan Putus Sekolah? Sekolah Rakyat Jadi Solusi Harapan!
-
Imingi-iming Masa Depan Cerah, Wamen Christina Aryani Minta Anak Pekerja Migran Ikut Sekolah Rakyat
-
BRI Life Catatkan APE Rp 2 Triliun di Semester I 2025
-
BRI Life Bangun Generasi Penerus Bangsa Melalui Hari Anak Nasional 2025
-
Digitalisasi BRI Life Buka Akses Asuransi Lebih Luas dan Inklusif
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa