Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memanggil Direksi PT Asuransi BRI Life (BRI Life), meminta keterangan soal dugaan kebocoran data nasabah pada Rabu (28/7/2021) kemarin.
"Pemanggilan terhadap Direksi BRI Life sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor sebagai bagian dari proses investigasi," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (29/7/2021).
Dari hasil pertemuan tersebut, Kementerian Kominfo menduga adanya celah keamanan dalam sistem elektronik BRI Life, yang disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Dedy menyebutkan, pihak BRI Life telah mengambil langkah responsif untuk menghentikan upaya akses tanpa hak tersebut.
Selain itu, ia menambahkan, BRI life saat ini sedang melakukan pemeriksaan mendalam terhadap keamanan sistem elektronik yang mereka kelola, menggandeng konsultan forensik digital dan Tim Internal BRI Life.
"BRI Life akan segera menyampaikan temuan-temuan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan amanat Undang-Undang," ujar Dedy.
Dedy menyampaikan, Kementerian Kominfo akan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut dengan melakukan komunikasi intensif dengan BRI Life,
Kemudian, memberikan pendampingan terhadap upaya BRI Life dalam mengamankan sistem maupun tata kelola data yang ada.
Upaya ini dilakukan dalam koordinasi bersama BSSN sebagai Lembaga yang memiliki kewenangan menyusun kebijakan keamanan sistem elektronik. Koordinasi juga dilakukan bersama dengan Polri.
Baca Juga: Dugaan BRI Life Diretas, DPR Minta RUU PDP Segera Diselesaikan
"Berdasarkan landasan hukum tersebut, Kementerian Kominfo akan terus berkoordinasi dengan BSSN dan Polri untuk penanganan lebih lanjut terhadap dugaan kebocoran data pribadi ini," pungkas Dedy.
Kabar soal peretasan BRI Life diungkap pertama kali oleh Hudson Rock, sebuah perusahaan keamanan siber di Tel Aviv, Israel pada Selasa (28/7/2021).
Perusahaan itu menemukan bukti bahwa beberapa komputer milik pegawai BRI dan BRI Life telah diretas dan membuka jalan untuk mengakses data pribadi milik sekitar 2 juta nasabah.
"Kami mengidentifikasi beberapa komputer pegawai BRI Life dan Bank Rakyat Indonesia yang telah diretas dan yang bisa jadi telah membantu para peretas membobol akses ke perusahaan," tulis Hudson Rock dalam pernyataan resminya.
Sementara Alon Gal, salah satu pendiri dan bos Hudson Rock, di Twitter-nya menunjukkan beberapa video dan foto berisi data-data nasabah BRI Life yang bocor itu.
Di antara data itu ada foto KTP, rekening bank, nomor NPWP, kartu keluarga, foto buku rekening, nomor rekening, dan laporan hasil pemeriksaan laboratorium nasabah.
Berita Terkait
-
BRI Life Gandeng Tim Independen untuk Selidiki Dugaan Peretasan
-
Dugaan 2 Juta Data Nasabah Bocor, Kominfo Panggil Direksi BRI Life Hari Ini
-
Direksi BRI Life Langsung Dipanggil Imbas Kebocoran Data 2 Juta Nasabahnya
-
Heboh 2 Juta Data Nasabah BRI Life Diperjualbelikan, Ini Kata Kominfo
-
BRI Life Diretas, DPR Minta Pembahasan RUU PDP Segera Dirampungkan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
POCO X8 Pro Kantongi Sertifikasi, Sinyal Keras Segera Meluncur dengan Spek Gahar
-
Samsung Luncurkan One UI 8.5 Beta! Fitur Kreatif dan Keamanan Baru Bikin Galaxy Naik Level
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Skin Langka Winterland
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
Advan Macha Resmi, HP Indonesia Pertama dengan Chip Dimensity 7060
-
Palo Alto Networks Perkenalkan Cortex AgentiX: Tenaga AI Canggih Siap Merevolusi Keamanan Siber
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P