Suara.com - Twitter menggelar sayembara berhadiah hingga 3.500 dolar AS atau sekitar Rp 50,5 juta bagi siapapun yang menemukan contoh bias dalam algoritma teknologi fotonya.
Sayembara ini hadir setelah Twitter banyak mendapatkan protes dari pengguna lantaran gambar atau foto yang diunggah dalam pratinjau timeline, mengalami pemotongan otomatis yang menghasilkan makna bias.
Sebagai contoh, pengguna menuduh algoritma pratinjau (preview) itu cenderung fokus pada orang kulit putih ketimbang orang kulit hitam. Padahal mekanisme cropping yang disebut Twitter sebagai "algoritma saliency," seharusnya menampilkan bagian paling penting dari sebuah foto saat pengguna menjelajahi timeline tweet.
Twitter mengatakan mereka adalah industri pertama yang melakukan sayembara berhadiah untuk mendeteksi kesalahan di teknologinya. Kompetisi ini dimaksudkan untuk membantu Twitter dalam mengatasi masalah tersebut.
"Kami terinspirasi oleh cara kerja peneliti dan hacker untuk membantu sistem keamanan menjalankan praktik terbaik untuk mengidentifikasi dan mengurangi celah kerentanan guna melindungi publik," kata Rumman Chowdhury selaku Director of Machine Learning Ethics Twitter, dikutip dari blog resmi Twitter, Minggu (1/8/2021).
Dengan tantangan ini, Chowdhury berharap mereka dapat mengidentifikasi bahaya algoritma di luar dari apa yang mereka bisa temukan dan identifikasi.
Nantinya, Twitter akan menghadiahkan 3.500 dolar AS atau Rp 50,5 juta untuk juara pertama, 1.000 dolar AS atau Rp 14,4 juta untuk juara dua, dan 500 dolar AS atau Rp 7,2 juta untuk juara tiga.
Twitter juga memberikan hadiah 1.000 dolar AS atau Rp 14,4 juta secara terpisah untuk temuan paling inovatif dan paling dapat digeneralisasikan. Pemenang sayembara ini akan diumumkan pada 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Twitter Uji Coba Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi
Berita Terkait
-
Teori Baru Ferry Irwandi di Medsos, Manipulasi Algoritma Dalang di Balik Demo 25 Agustus
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
-
Komdigi Minta Elon Musk Buka Kantor di Indonesia: Kita Pemakai Terbesar
-
Apakah Jadi Content Creator Masih Menjanjikan di Tahun 2025?
-
Di Balik Tagar #BoyMom: Kebanggaan atau Bias Gender Terselubung?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111